Pengeboran Sodetan Kali Ciliwung Tidak Ganggu Warga
Namun, Jokowi meyakini proses pembebasan lahan itu akan segera diselesaikan.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan proses pengeboran untuk memasang sodetan kali Ciliwung ke Kanal Banjir Barat (KBT) di kawasan Kebon Nanas, Kelurahan Cipinang-Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur tidak mengganggu warga.
"Bising apa? Lha wong di bawah tanah. Saya sudah liat di Singapura, enggak apa-apa, dia atas enggak ada apa. Aman," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi ketika memantau proses pembangunan sodetan, Selasa (26/8/2014).
Presiden terpilih ini mengungkapkan masih ada pembebasan lahan yang belum selesai, yaitu di wilayah Jatinegara. Namun, Jokowi meyakini proses pembebasan lahan itu akan segera diselesaikan.
"Di Jatinegara baru mulai. Intinya ini persoalan banjir sebagian bisa diselesaikan lewat sodetan ke BKT. Ini baru mulai," kata Jokowi.
Sementara, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak menjelaskan, pembangunan sodetan Ciliwung jika tidak berhalangan akan selesai pada Maret 2015.
"Saat ini sudah mendekati 30 persen. Kapasitas yang diberikan 60 meter kubik per detik, 12 persen dari probabilitasnya di Ciliwung, dibuang ke sini. Kini kami rencanakan kalau tanahnya bisa diselesaikan, awal tahun depan selesai dengan panjang 1,2 kilometer," kata Hermanto.