Kapal Paus Ditarik ke Pulau Pramuka
Beruntung bangkai kapal tidak tenggelam dan berhasil dievakuasi ke pinggir Pulau Pramuka.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapal "Paus" milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Rabu (27/8/2014) pagi di 10 mil dari Pulau Pramuka sekitar Pulau Busung Sekati terbakar.
Beruntung bangkai kapal tidak tenggelam dan berhasil dievakuasi ke pinggir Pulau Pramuka.
"Kapal berhasil dibawa ke pinggir Pulau Pramuka dengan bantuan nelayan setempat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya.
Kemudian mengenai kronologi ledakan kapal, Rikwanto menuturkan kejadian terjadi pukul 10.10 WIB di Perairan Pulau Gosong Sekati Kel P Panggang Kep Seribu Utara.
Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Penumpang Kaliadem Muara Angke pukul 08.15 WIB. Dengan jumlah penumpang sesuai manifes 67 orang, dengan rincian :
1. Penumpang 67 orang.
2. Kru & ABK 11 orang.
3. Nakhoda 1 orang atas nama Abdullah
Dari 67 Penumpang itu, di Pulau Jawa turun 23 orang, lalu di Pulau Pari turun 30 orang. Sisa penumpang 27 dengan tujuan Pulau Pramuka dan Pulau Kelapa.
Dalam perjalanan sesampai di perairan Gosong Sekati (dekat Pulau Pramuka) kapal mengalami ledakan besar pada mesin sehingga kelistrikan pada Kapal mengalami kerusakan.
Atas kejadian itu, pihak Pelabuhan Kaliadem memberi kabar ke Polres Kepulauan Seribu lalu dilakukan evakuasi kapal dan korban untuk diberikan pertolongan ke RSUD Pulau Pramuka.