Lerai Pengeroyokan, Karyawan Mini Market Bocor Dihantam Pakai Botol
Karyawan mini market di Jalan Bugis, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terluka akibat pukulan botol minuman.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Karyawan mini market di Jalan Bugis, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terluka akibat pukulan botol minuman. Karyawan berinisial SS itu bocor di bagian kepala saat melerai pengeroyokan yang terjadi di mini market tersebut.
"Pada saat akan direlai, seorang karyawan mini market ikut menjadi korban karena dipukuli botol bir," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Azhar Nugroho, di Mapolres Metro Jakarta Utara, Minggu (31/8/2014) sore.
Azhar menjelaskan, korban saat itu tengah melerai pengeroyokan oleh dua pelaku berinisial ET (28) dan HHP (21) terhadap seorang korban berinisial RM (22). Malangnya, pelaku ET menghantam kepala korban menggunakan botol.
"Korban mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kanan. Selanjutnya, dengan botol yang sudah pecah tersebut ET menusukkannya pada korban RM," ujar Azhar.
Karyawan mini market tersebut selamat meski terluka bocor di kepala bagian kanan. Namun, korban pengeroyokan, RM, meninggal tak lama setelah sempat dilarikan ke RS Koja, Jakarta Utara.
"RM meninggal karena pecahan botol ada yang tersangkut di tenggorokan," ujar Azhar.
Dua pelaku pengeroyokan itu berhasil diringkus. Keduanya dikenakan pasal 170 KUHP ayat 2 dan 3 tentang pengeroyokan dan pasal 351 ayat 2 dan 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. Keduanya terancam pidana 5 tahun penjara.