Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ciri Hewan Kurban yang Mengidap Anthrax

Febya mengatakan, hewan kurban yang terkena anthrax bisa dilihat jelas secara kasat mata.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Ciri Hewan Kurban yang Mengidap Anthrax
TRIBUN PEKANBARU/Theo Rizky
Seorang peternak tengah memberi makan sapi-sapi kurban di peternakannya Jalan Tegal Sari, Kec Rumbai, Pekanbaru, Senin (1/9). Menurut peternak, meski harga sapi kurban kini naik sekitar 10 persen dari tahun lalu, namun penjualan masih tetap stabil. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

Laporan Wartawan Warta Kota, Banu Adikara

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tangerang, dr. Febya Satyaningsih mengatakan, pemeriksaan hewan kurban prapemotongan dilakukan untuk mencegah adanya daging kurban yang ternyata mengandung virus anthrax.

Febya mengatakan, hewan kurban yang terkena anthrax bisa dilihat jelas secara kasat mata. "Hewan kurban biasanya memiliki bulu yang bersih dan mengkilap, suhu tubuhnya di bawah 40 derajat celsius. Selain itu, bergeraknya juga lincah. Nafsu makannya pun banyak," kata Febya.

Sementara, hewan kurban yang terserang anthrax memiliki ciri yang sebaliknya. "Bulunya kusam, fisiknya lemah dan gerakannya lemas, bernafasnya sesak, dan tidak nafsu makan. Suhu badannya diatas 50 derajat celcius, dan suka keluar darah pada urine dan tinja. Kalau sudah ada ciri ini, hewan kurban tidak boleh disembelih," kata Febya.

Menurut Febya, pihaknya sudah melakukan pemetaan daerah asal kurban yang masih berpotensi anthrax. "Anthrax masih berkembang di kawasan Jawa Barat, khususnya Bogor," kata Febya.

Febya menambahkan, pihaknya sendiri akan mulai memeriksa hewan-hewan kurban terhitung tanggal 30 September nanti.

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas