Stop Pengobatan, Klinik Metropole Bakal Kembalikan Uang Pasien
Dia mengaku setelah mendapat konfirmasi dari pihak klinik mengenai pengembalian uang tersebut, dirinya mengaku tenang.
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan Warta Kota, Wahyu Tri Laksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ek (40), pasien Klinik Metropole yang istrinya didiagnosa sakit erosi serviks, mendapatkan pesan singkat dari pihak klinik soal kejelasan biaya pengobatan yang sudah dibayarkannya.
"Istri saya barusan saja di SMS terus juga ditelepon dari pihak manajemen yang bernama Yulia, bahwa pengobatan tidak bisa dilanjutkan karena klinik sedang ada masalah. Dan uang yang sudah masuk akan dikembalikan setelah dipotong proses pengobatan yang sudah berjalan," kata pria itu saat dihubungi Warta Kota, Kamis (18/9/2014).
Dia mengaku setelah mendapat konfirmasi dari pihak klinik mengenai pengembalian uang tersebut, dirinya mengaku tenang.
"Saya cukup tenang, Mas, karena sejak kemarin tak ada kejelasan. Hari ini saja mereka mengabari," ucap pria yang sudah membayar sebesar Rp2,5 juta untuk terapi.
Hanya saja, pihak klinik mengaku belum bisa mengembalikan sisa uang pengobatan tersebut dalam waktu dekat.
Sebab, jumlah pasien mesti didata terlebih dahulu. "Kata klinik setelah selesai didata. Baru uang sisanya, akan dikirimkan lewat transfer," katanya.
Berdasarkan cerita dari istrinya, pihak klinik saat menelepon tadi meminta nomor rekening dirinya. "Iya tadi rekening saya diminta dan katanya nanti akan ditransfer uangnya," ujarnya
Saat Warta Kota mencoba menghubungi nomor ponsel manajemen yang bernama Yulia, tak ada respons dari nomor tersebut.