Dishub DKI Klaim Sudah Sosialisasi ERP
Pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengklaim telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat terhadap penerapan ERP
Editor: Hendra Gunawan
![Dishub DKI Klaim Sudah Sosialisasi ERP](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140930_235506_uji-coba-sistem-erp-di-kuningan.jpg)
Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pelaksanaan uji coba penerapan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) banyak dikeluhkan masyarakat karena kurangnya sosialisasi. Namun, pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengklaim telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat terhadap penerapan ERP.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar menuturkan bahwa pihaknya telah menyebarkan ribuan leaflet di lokasi uji coba ERP. Selain itu, di media sosial di perusahaan calon investor ERP asal Norwegia, Q-Free telah dilakukan,
"Kemudian ada situs web www.smarterjakarta.com. Nah disitu ada berbagai info ttg erp. Ada FB smarterjakarta. Terus twitter, @smarterjakarta. itu umum, bagian dari sosialisasi," kata Akbar di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/10/2014).
Menurutnya, saat ini baru tahap uji coba penerapan ERP. Namun, untuk pelaksanaan ERP akan dilaksanakan pada tahun 2016.
Tahap uji coba pelaksanaan ERP di Jalan Jendral Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan selalu mengandeng masyarakat. "Karena sebagian On Board Unit (OBU) juga diberikan kepada masyarakat," tuturnya.
Menurutnya, proses penetapan tarif, sanksi yang akan diberikan dan pengalihan arus lalu lintas belum akan diterapkan. Saat ini, pihaknya hanya ingin mengetes apakah OBU bisa terdeteksi oleh gerbang ERP yang dipasang di dua titik itu.
"Ini kan baru tahap uji coba alatnya. Untuk tarif, sanksi, belum ada impactnya ke lalu lintas karena hanya untuk ngetes," ucapnya.