Ahok Minta Polisi Selidiki yang Mendanai FPI
Basuki Tjahaja Purnama tidak percaya bila ada pihak yang membekingi aksi anarkis massa Front Pembela Islam
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak percaya bila ada pihak yang membekingi aksi anarkis massa Front Pembela Islam saat melakukan unjuk rasa di Balaikota dan DPRD DKI, Jumat lalu.
Pria yang karib disapa Ahok tersebut akan percaya apabila ada rilis dari kepolisian yang menyebutkan adanya aktor intelektual dibalik aksi brutal FPI di halaman kantor pemerintah daerah Jakarta tersebut.
“Gak kita gak yakin makanya kita minta polisi selidiki supaya bisa tahu siapa yang bayarin,” ujar Ahok di Hotel Borobudur, Jakarta, selasa (7/10/2014).
Apabila benar, Ahok meminta kepolisian segera menindaklanjuti informasi adanya pihak yang membekingi aksi FPI yang dilakukan saat dirinya sedang berada di Korea Selatan tersebut.
“Kalau setiap demo butuh biaya butuh makan segala macem. Makanya kita minta polisi cari siapa yang biayain ini harus dicari,” ujar Ahok.
Sebelumnya anggota DPRD DKI, Muhamad Guntur meyakini adanya pihak yang membekingi aksi FPI. Keyakinan Guntur tersebut berdasarkan pengakuan koordinator aksi FPI sesaat setelah aksi anarkis di Balaikota DKI.
"Kalau memang ada salah satu anggota yang mengundang mereka, kita minta disebutin saja. Tapi dia (koordinator aksi) tidak mau menyebutkan." ujar Guntur,