Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Toyota Kijang Innova abu-abu bernopol B 1329 SOT yang diketahui disupiri Sulis Wahyudi, warga di Jalan Sarmili, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, kini terparkir di depan Polres Metro Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.

Hasil pengamatan wartakotalive.com, Rabu (8/10/2014) kap mesin Innova tersebut penyok ke arah dalam. Dibagian bumper juga penyok ke arah dalam.

Keberadaan mobil ini juga menjadi perhatian pedagang kaki lima (PKL) yang warungnya tak jauh dari mobil tersebut. Kebanyakan dari mereka tahu, kap mesin mobil tersebut penyok, lantaran ditimpa tubuh Sulaiman (46), yang diketahui selaku bos di dua perusahaan yang bergerak dibidang percetakaan barcode, yang meluncur dari lantai 56 menara Bank Central Asia (BCA).

"Ini mobil yang kena tubruk orang bunuh diri di Menara BCA. Gila ya, lantai 56. Pantes penyok begini bagian depannya," kata salah seorang PKL dekat Polres Jakpus.

Terlihat, bumper depan Innova tersebut terlihat ada bekas bercak darah Sulaiman. Darah itu kini mengering dan berbekas di bumper tersebut.

Malahan, secuil daging dari tubuh korban masih menempel di bumper depan tersebut. Secuil daging dari tubuh pria asal tionghoa ini seukuran batu kerikil.

Keberadaan mobil tersebut ditanggapi langsung oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan Atmaja. Menurutnya pemilik mobil tersebut meminta ganti rugi kerusakaan.

"Pemilik mobil ini sebenarnya minta ganti rugi kerusakannya. Saya lupa lagi nama pemilik mobil ini. Cuman, yang pasti pihak keluarga korban bundir itu nanti akan mengganti rugi kerusakan mobil itu. Makanya itu mobil itu diparkir dekat polres," terang Tatan saat dihubungi wartakotalive.com via telepon.