Aksi Terjun Sulaiman, Banyak Karyawan di Menara BCA Takut Bekerja Hingga Malam
Aksi Sulaiman membuat beberapa teman seprofesinya yang wanita menjadi takut pulang malam.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aksi terjun bebas dari lantai 56 Menara Bank Central Asia (BCA), Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, yang dilakukan Sulaiman Tanudjaja (46) pada Selasa (7/10) lalu, ternyata berimbas ke karyawan-karyawan yang bekerja di gedung tersebut. Kebanyakan karyawan mengaku takut pulang terlalu malam.
Andre (26) selaku karyawan cleaning service di Menara tersebut mengakui akan hal itu. Menurutnya, aksi Sulaiman membuat beberapa teman seprofesinya yang wanita menjadi takut pulang malam.
"Ia bang, bener. Takut arwah penasaran gentayangan, takut inilah itulah, lebay. Sebenernya gak masalah. Cuman saya akui, gak hanya teman-teman saya, banyak yang karyawati yang kerjanya kantoran itu bilang juga kaya gitu," katanya saat diwawancarai wartakotalive.com via pesan singkat, Kamis (9/10/2014).
Ia juga mengatakan, kebanyakan karyawan di Menara tersebut takut pulang terlalu larut malam. Menurut Andre, Gedung tersebut mulai dibuka sekitar 06.30 WIB hingga tutup sekitar pukul 21.00 WIB.
"Tutupnya ya sekitaran jam 09.00 WIB, cuman kan ada kadang-kadang yang lembur. Nah mereka yang karyawan kantor pada ga mau pulang terlalu malem. Malahan, sore udah sepi gedung. Tapi kalo dicek perlantai ada aja sih yang masih kerja, cuman cowok kebanyakan," katanya.
Widya Khafifah (35) selaku karyawati yang bekerja di lantai 10 Menara BCA tersebut, mengakui akan hal itu. Ia mengatakan beberapa temannya kerap pulang lebih cepat dibanding sebelum ada kejadian bunuh diri itu.
"Ya temen-temen aku takut sama arwahnya kali. Gentayangan gitu. Soalnya kan tubuhnya si korban kan hancur pas jatuh ke halaman sekitar deket lobi gedung. Serem aja sih lihatnya. Jadi terngiang-ngiang," katanya.