Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

30 WNA Digaruk Salah Gunakan Paspor

Tiga puluh WNA itu merupakan penyaringan setelah dikumpulkan di balai warga apartemen Mediterania Garden

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 30 WNA Digaruk Salah Gunakan Paspor
Warta Kota/Wahyu Tri Laksono
Ruhiyat Tholib, Kasi Wasdakim Jakarta Barat, saat memberi keterangan kepada wartawan di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (15/11/2014) dini hari. Sebanyak 30 WNA dibawa ke Kantor Imigrasi Jakarta Barat karena tak bisa menunjukkan surat-surat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 30 warga negara asing (WNA) yang berada di Apartemen Mediterania Garden dibawa oleh petugas ke Kantor Imigrasi Jakarta Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut karena menyalahgunakan paspor dan visa miliknya.

Tiga puluh WNA itu merupakan penyaringan setelah dikumpulkan di balai warga apartemen Mediterania Garden, Tanjung Duren saat razia. Pantauan Warta Kota, Sabtu (15/11/2014) dini hari, para WNA yang terjaring razia ada sekitar 50 orang.

Namun, setelah dicek kelengkapan suratnya di balai warga beberapa WNA itu bisa menunjukkan surat-suratnya.

"Yang kami bawa 30 orang ini sampai batas waktu yang kami tentukan di balai warga tak bisa juga menunjukan surat-suratnya. Makanya kami bawa ke kantor," ungkap Ruhiyat Tholib, Kasi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Jakarta Barat, sabtu dinihari.

Tholib menjelaskan, jika para WNA ini bisa membuktikan surat-suratnya di kawasan apartemen, pihaknya tak akan membawa para WNA ini ke kantor.

Apalagi setelah dibawa ke kantor Imigrasi 30 WNA ini juga tak bisa menunjukan identitasnya baik paspor, Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS), dan Visanya.

"Kami bawa di kantor dan jika sponsor WNA itu tak kunjung datang serta tak bisa membawa surat-surat warga asing ini bisa kami tahan di Kantor Imigrasi. Parahnya bisa kami deportasi dari Indonesia," ungkap Tholib.

Berita Rekomendasi

Menurut Tholib, rata-rata yang diamankan Petugas Imigrasi warga negara Jepang, Korea Selatan, Nigeria, Eropa, dan Australia.

"Rata-rata yang tinggal di situ ya warga-warga tersebut. Cuma didominasi sama orang kulit hitam, sayangnya dari hasil tangkapan warga Afrika sedikit, soalnya sudah banyak yang tau syarat dan ketentuan tinggal di Indonesia," katanya. (Wahyu Tri Laksono)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas