Tribunnews.com, Jakarta - PT MRT Jakarta melakukan pembongkaran terhadap pembatas jalan di sepanjang Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan mulai  Jumat (12/12/2014) ini. Hal ini sebagai persiapan untuk pembangunan konstruksi jalur layang Mass Rapid Transit (MRT).

Pekerjaan ini akan menggunakan area konstruksi selebar enam meter pada median jalan yang akan berdampak pada penyempitan jalan pada kedua arah di sepanjang Jalan Fatmawati. Diprediksi, proyek ini akan berlangsung hingga Februari 2015.

"Terkait dampak lalu lintas, kepada warga masyarakat, khususnya para pengguna kendaraan yang melintasi Jalan Fatmawati agar berhati-hati dan mencari jalur alternatif," kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Muhammad Nasyir melalui keterangan tertulisnya, Jumat (12/12/2014).

Nasyir menjelaskan, tahapan pekerjaan pembongkaran pembatas jalan dibagi menjadi dua tahap yang didasarkan atas tipe dimensi median jalan yang terdapat di Jalan Fatmawati. Tahap pertama berupa pembongkaran pembatas jalan dari pertigaan Cipete Raya (depan Lotte Mart) melintasi Jalan Fatmawati menuju utara hingga depan Kantor Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, Dirjen Pendidikan Dasar Dan Menengah. Pekerjaan ini akan dilakukan dari 12 Desember 2014 hingga 11 Januari 2015.

Sedangkan untuk pekerjaan pembongkaran median kecil pada tahap Kedua akan dilakukan dari area perempatan TB Simatupang (depan Apotik Ratna) melintasi Jalan Fatmawati hingga area pertigaan Cipete Raya. Pekerjaan ini akan dilakukan dari 12 Januari 2015 hingga 9 Februari 2015.

"Tahapan pekerjaan ini dilakukan sebagai persiapan konstruksi bangunan stasiun, depo, tiang penyangga, viaduct serta bangunan terkait proyek MRT lainnya," ucap dia.