Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Hasan Kini Tidak Ada Teras

Nampak puing-puing material bangunan penuhi jalan yang hanya memuat satu orang itu

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rumah Hasan Kini Tidak Ada Teras
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Jajaran petugas penertiban membongkar 50 bangunan milik warga yang menutupi trase Kali Anyer, di Jalan Anyer Gang I, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/12). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hasan (44) warga di Jalan Anyer Gang I, Menteng, Jakarta Pusat, mengaku hanya bisa menyimpan kekesalannya, saat Jajaran petugas penertiban gabungan membongkar teras rumahnya yang berada di atas trase Kali Anyer, Kamis (18/12/2014).

Hasil pengamatan Warta Kota, rumahnya yang berlantai II yang terletak di gang sangat sempit tersebut, kini sudah tak memiliki teras. Nampak puing-puing material bangunan penuhi jalan yang hanya memuat satu orang itu.

Tak hanya rumah Hasan, beberapa warga lainnya pun turut terkena pembongkaran. Terlihat, petugas membongkar bangunan yang menutup kali Anyer yang memiliki kelebaran hanya 1,5 meter.

Rata-rata, bangunan yang dibongkar petugas tersebut merupakan bangunan yang digunakan warga untuk dijadikan teras. Ada juga warga lainnya dijadikan untuk ruang tamu.

Hanya menggunakan palu berukuran besar, petugas dengan mudahnya menghancurkan bangunan yang menutupi kali tersebut. Beberapa warga yang yang terkena pembongkaran ini, hanya bisa melihat dan membereskan puing-puing tersebut.

"Hancurin ajaa.. Orangnya gak ada kok," celetuk salah seorang warga ke petugas yang tengah membongkar terasnya.

Nampak kali yang tertutup bangunan yang difungsikan warga menjadi teras, kini mulai terlihat. Dibongkarnya bangunan tersebut, petugas mengeluh lantaran banyak sampah yang tak sempat terangkut.

Berita Rekomendasi

"Nih bu, makanya buat bangunannya (Teras) itu, jalangan lebar-lebar," tegur petugas ke warga.

Teras yang dirobohkan petugas, juga dijadikan warga sebagai alat penyeberangan ke jalan. Namun, adanya pembongkaran itu ternyata dikeluhkan warga.

Hasan yang berprofesi sebagai costumer sercice di salah satu perusahaan ternama di Jakarta mengatakan, teras miliknya yang drobohkan petugas tersebut digunakannya sebagai tempat berkumpul keluarga.

"Walaupun rumah saya bertingkat, cuman kan gak luas. Makanya, saya manfaatin buat jembatan ke kali itu, tapi ukurannya lebar. 4x3 meter persegi aja. Warga suka malah sama teras saya, udah dikeramik dan bersih lagi. Sekarang, mau nimbrung di mana? Masa di kali itu?" tuturnya ketus

Ia juga mengaku, biaya pembangunan terasnya mencapai Rp 3 jutaan lebih. "Itu dibangun udah lama. Tahun 2000. Dulu, cuman jembatan kecil aja pake bambu," jelasnya.

Senada dengan Fauzi (41) yang juga sebagai warga di Jalan Anyer Gang I, mengatakan pihak Kecamatan dan Kelurahan Menteng sempat bersosialisasi dengan warga. Namun, dirinya mengaku sempat menolak.

"Saya menolak karena itu kan jadi jembatan untuk menyeberang kali. Tapi, pihak keluarahan sama kecamatan bilangnya lebarnya semeter aja. Emangnya kalau lebaran lagi kenapa? Kan gak salah. Kalau masalah sampah, ajak dong warga untuk kerja bakti bareng," paparnya.

Sementara itu, Camat Menteng, Bondan Diah Ekowati mengatakan bangunan sepanjang kali Anyer ini tersebut dibangun warga sudah salah.

"Ini ada 50 bangunan yang dibongkar. Warga kebanyakan bangun teras untuk rumahnya. Kami akui, kalau mereka bangun terasnya terlalu lebar, kan sulit memantau sampah di kali. Sehingga setiap hujan turun, daerah ini selalu kebanjiran," ujarnya.

Menurutnya upaya sosialisasi pembongkaran terhadap puluhan rumah tersebut memang cukup alot. Kata dia, mengingat tidak ada akses jalan ke rumah warga.

"Kami mempersilakan warga membangun jembatan asal tidak lebih dari lebar 1 meter. Setelah ini dibongkar, Jajaran Pekerjaan Umum (PU) air akan segera melakukan normalisasi dan memasang turap. Ini adalah upaya penataan banjir mengingat saluran air di daerah sini hanya kali anyar saja," jelasnya. (Panji Baskhara Ramadhan)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas