Rotasi Pejabat, Ahok: Jangan Ngancam, Saya Juga Lagi Marah
"Saya sudah sampaikan ke mereka kalau anda tidak puas jangan marah, jangan ngancam, saya juga lagi marah," kata Ahok.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta yang kehilangan jabatannya agar tidak mengancam dirinya.
"Saya sudah sampaikan ke mereka kalau anda tidak puas jangan marah, jangan ngancam, saya juga lagi marah. Jadi sama-sama lagi marah," ungkap Ahok di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/1/2015).
Ia mengatakan tidak takut dengan adanya barisan sakit hati akibat kebijakan yang dilakukannya, merotasi banyak pejabat di Pemprov DKI Jakarta. Justru mantan Bupati Belitung Timur ini menganggap bagus ada barisan sakit hati agar yang demo bertambah banyak.
"Justru bagus yang demonya lebih banyak karena gerakan masyarakat Jakarta kan juga kurang nggak sampai anggotanya 2.000 orang, sudah begitu demonya pakai KTP non DKI lagi," ungkapnya.
Ahok melantik 4.676 pejabat dilingkungan Pemda DKI Jakarta. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 6.511 jabatan yang ada di DKI saat ini. Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta pun sudah melakukan perampingan jabatan dari 8.011 jabatan menjadi 6.511 sehingga ada yang terpangkas 1.500 orang yang tidak lagi memiliki jabatan.