Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Jatuh di Turap Kali Ciliwung, Sudah 4 Hari Ferdi Belum Ditemukan

Tiara (45), ibu kandung korban hanya bisa pasrah dan menunggu informasi dari tim SAR yang berupaya mencari anak sulungnya

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Diduga Jatuh di Turap Kali Ciliwung, Sudah 4 Hari Ferdi Belum Ditemukan
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Keluarga Ferdi di rumahnya. Sejak Kamis (1/1) hingga Minggu (4/1), Tim Basarnas belum menemukan jasad Muhammad Ferdiansyah Saputra (7), warga di Gang Fajar 7, RT 1/8, Kelurahan Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejak Kamis (1/1/2015) hingga  Minggu (4/1), Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) belum menemukan jasad Muhammad Ferdiansyah Saputra (7), warga di Gang Fajar 7, RT 1/8, Kelurahan Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Ferdiansyah diduga hilang dan hanyut saat bermain lompat-lompatan bersama temannya-temannya di Area Proyek Turap Kali Ciliwung, dekat Pintu Air Lautze, Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat. (Baca: Ferdiansyah Hilang Saat Main di Turap Kali Ciliwung)

Tiara (45), ibu kandung korban hanya bisa pasrah dan menunggu informasi dari tim SAR yang berupaya mencari anak sulungnya. Dikatakan Tiara di kediamannya yang hanya berukuran sekitar 2,5x1 meter persegi ini, sampai saat ini jasad anaknya belum juga ditemukan.

"Belum ketemu. Saya juga gak tahu sampai kapan saya harus menunggu.." ucapnya lirih, Minggu (4/1/2015).

Tiara bercerita, Jaka yang merupakan sepupu Ferdi datang ke rumahnya pada Kamis (1/1) sore. Kedatangan Jaka sempat membuat Tiara terkejut dan tak percaya jika anaknya tercebur di Kali Ciliwung

"Jaka bilang katanya Ferdi kecebur di kali pas lagi main. Ya saya awalnya gak percaya. Waktu itu memang dia main sama empat teman seumurnya yang lain sejak pagi mau ke siang," terangnya.

Tambah Tiara, dirinya yang menerima informasi itu langsung menanyakan ke seorang anak yang diketahui bernama Al-Adi, teman bermain Ferdi. Dirinya mengaku, Al-Adi merupakan anak yang umurnya jauh lebih tua dari Ferdi.

"Saya tanya langsung ke Al-Adi. Soalnya kan dia yang lebih tua dari anak saya. Saya yakinin si Adi. Adi bilang ke saya 'Iya .. Iyaa Ferdi kecebur'. Saya langsung lari ke lokasi," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Ketika di lokasi, Tiara hanya bisa duduk lemas di bibir kali dan hanya meratap. Dirinya tak tahu harus berbuat apa lagi. Ia pun segera meminta bantuan warga untuk melaporkan kejadian itu ke Polisi.

"Akhirnya warga sama suami saya ke kantor polisi," katanya.

Saat itu juga, duka mendalam dirasakan oleh Ayah Ferdi, Jaenuddin (50). Ia mengaku, hingga kini masih menunggu informasi dari tim Tagana dan Basarnas. "Saya terima kasih kepada Tagana yang setiap hari nyariin anak saya di Kali. Mudah-mudahan anak saya cepat ketemu," katanya.

Sang ayah hanya menginginkan anaknya bisa secepatnya ditemukan dan hendak dikuburkan. Dikatakan Jaenuddin, dirinya hingga kini rindu akan sosok anaknya yang periang.

Dirinya juga teringat akan keinginan Ferdi yang belum kesampaian yakni ingin memiliki dan memelihara burung dara. Namun ekonomi yang membatasi keinginan Ferdi.

"Bukannya saya gak mau beliin. Tapi dia masih kecil. Takutnya kalau main burung nggak bagus juga buat kesehatannya," kata Jaenudin. (Panji Baskhara Ramadhan)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas