Ahok Minta Pertimbangan Kejagung Tolak Pembangunan Monorel
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menyiapkan surat balasan terkait tidak lanjut pembangunan monorel
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menyiapkan surat balasan terkait tidak lanjut pembangunan monorel yang akan dilakukan PT Jakarta Monorail (PT JM).
"Kita akan balas suratnya, lagi disiapin. Kita akan minta pertimbangan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) juga," kata pria yang akrab disapa Ahok, Kamis (15/1/2015).
Dikatakannya bila hasil pertimbangan Kejagung, kerja sama pembangunan monorel dengan PT JM bisa diputus, maka Ahok pun akan langsung mengirimkan surat pemutusan kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan PT JM.
"Kalau memang pertimbangannya bisa diputus, kita putus. jadi lebih jelas dari surat Pak Fauzi Bowo," ungkapnya.
Dikatakannya surat yang akan dilayangkan ke PT JM akan lebih jelas, sehingga tidak ada lagi persoalan ke depannya.
"Kita akan putusnya jelas. Jadi kalau dalam pernikahan itu talak 13," katanya.