Tukang Roti Tewas Dihantam Kereta Api Komuter
Rosiding (42) tukang roti yang berjualan dengan sepeda motor tewas mengenaskan ditabrak kereta api komuter
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Rosiding (42) tukang roti yang berjualan dengan sepeda motor tewas mengenaskan ditabrak kereta api komuter di perlintasan KA di Jalan Raya Citayam, Gang Mushola, Kelurahan Ratu Jaya, Cipayung, Depok, Senin (19/1/2015) pukul 08.45 WIB.
Selain menewaskan Rosiding, kereta api komuter yang melaju dari Jakarta ke Bogor itu juga melindas sepeda motor milik Hilda Apriani warga Gang Marwah, Indah RT 006/ 01 Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung.
Hilda selamat karena saat kejadian langsung meloncat dari sepeda motornya dan menghindar dari kereta api yang melintas begitu mengetahui jarak kereta sudah sangat dekat.
Kosim Abdullah salah seorang saksi mata yang juga ayah Hilda mengatakan saat kejadian di perlintasan kereta api di depan Gang Mushola itu palang pintu kereta api tidak dalam kondisi tertutup.
"Sehingga beberapa pengendara sepeda motor melintasi perlintasan," kata Kosim.
Namun, kata Kosim, saat beberapa pengendara melintas di pintu perlintasan tiba tiba kereta api komuter dari Jakarta ke Bogor melaju.
"Beruntung anak kami langsung lompat dan berhasil menghindar. Tapi motornya rusak. Yang kasihan tukang roti yang pakai motor ketabrak dan tewas di lokasi kejadian," ujar Kosim.
Menurut Kosim, tak lama kemudian petugas kepolisian datang. Dari identitasnya diketahui tukang roti itu bernama Rosiding berusia 42 tahun dan merupakan warga Kelurahan Kali Jambu, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
"Jenazah langsung dibawa ke rumah sakit sama polisi," katanya.(bum)