Olah TKP di Jalan Sultan Iskandar Muda, Polisi Gunakan Alat TAA
Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengaku kejadian kecelakaan pada Selasa malam terjadi di dua TKP
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain melakukan pemeriksaan saksi dan pelaku terkait kecelakaan di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, Selasa (20/1/2015) malam, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan juga menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam hal ini, Polres Metro Jakarta Selatan bekerjasama dengan Polda Metro Jaya. Polisi akan menggunakan alat canggih berbasis komputer yang berasal dari Belanda untuk mengungkap penyebab kecelakaan lalu lintas. Alat itu bernama Traffic Accident Analyst (TAA).
"Dalam proses olah TKP, kami akan bekerjasama dengan unit laka Polda Metro Jaya. Kami menggunakan alat TAA. Menggunakan alat ini bisa lebih jeli dan detail mengurai penyebab kecelakaan," tutur Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, Rabu (21/1/2015).
Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengaku kejadian kecelakaan pada Selasa malam terjadi di dua TKP. Peristiwa itu mengakibatkan sebanyak empat korban meninggal dunia dan dua orang lainnya menderita luka-luka.
"TKP pertama di depan Holland Bakery. Di situ ada dua korban, satu korban meninggal dunia dan satu luka-luka. Kemudian, TKP kedua hanya berjarak 500 meter dari tempat pertama," jelasnya.
"Di tempat itu ada tiga korban meninggal dan yang lain luka-luka. Sementara yang bisa didapat data ada 4 orang meninggal, 2 luka-luka, dan 1 korban materi yaitu kendaraan mobil pick up," katanya.