Kapolres: Pelaku Kericuhan adalah The Jak Mania yang Mencari Pemain Persib dan "Bobotoh"
Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengonfirmasi pelaku bentrokan di Jalan Raya TB Simatupang adalah kelompok suporter
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengonfirmasi bahwa pelaku bentrokan di Jalan Raya TB Simatupang, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (2/2/2015) malam, adalah kelompok suporter Persija Jakarta (The Jak Mania).
"Ini ada kelompok The Jak Mania yang ingin sweeping terhadap pemain dari Bandung (Persib) dan bobotoh-nya. Awalnya dikira akan melewati jalur ini, ternyata tidak," ujar Wahyu saat ditemui di lokasi bentrokan, Selasa (3/2/2015) dini hari.
Semula, warga di sekitar lokasi bentrokan menduga massa yang terlibat bentrok adalah pendukung Persija Jakarta dan pendukung klub sepak bola Persib Bandung. Peristiwa serupa ternyata pernah terjadi di tempat yang sama beberapa waktu lalu.
Karena tidak menemukan sasarannya, aksi anarkis yang dilakukan The Jak Mania kemudian diarahkan kepada warga masyarakat dan petugas kepolisian yang berusaha mengajak suporter tersebut untuk membubarkan keramaian suporter.
Massa akhirnya membubarkan diri setelah lebih kurang satu jam melakukan perlawanan terhadap kepolisian. Tembakan peringatan dan gas air mata akhirnya berhasil menarik mundur massa.
Beberapa pemuda yang terlibat bentrokan terpaksa diamankan oleh petugas kepolisian. Wahyu mengatakan, sebanyak 300 personel kepolisian dari Polres Jakarta Selatan, dan Polsek setempat diturunkan dalam bentrokan tersebut. Menurut dia, beberapa anggota polisi terluka dalam bentrokan dengan pendukung klub asal Ibu Kota tersebut.
Sebelumnya, dikabarkan terjadi bentrokan antara The Jak Mania (klub suporter Persija Jakarta), dengan Viking ( klub suporter Persib Bandung). Bentrokan ini membuat kepolisian harus melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata untuk membubarkan massa.
Bentrokan itu menyebabkan kemacetan panjang di Jalan TB Simatupang, dekat Gedung Aneka Tambang, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. ( Abba Gabrillin)