Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga: Setelah Suara Brak, ada Mayat Tergeletak di Jalan

Saya mau ke apotik, tapi denger suara brak, lumayan kenceng. Gak lama orang rame, gak tahunya ngerubungin mayat pengendara motor

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Warga: Setelah Suara Brak, ada Mayat Tergeletak di Jalan
Budi Malau/Warta kota
Jenazah Dedi Irawan (46) Dekan Fisip Universitas Nasional (Unas) yang diduga akibat tabrak lari mobil di Jalan Kejayaan, Depok Timur, Kamis (5/2/2015) pagi pukul 05.00. Kecelakaan ini terjadi saat jalanan masih sangat sepi karena hujan turun rintik-rintik. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tewasnya Dedi Irawan (46), Dekan Fisip Universitas Nasional (Unas) akibat tabrak lari mobil di Jalan Kejayaan, Depok Timur, Kamis (5/2/2015) pagi pukul 05.00 terjadi saat jalanan masih sangat sepi.

Apalagi saat itu, hujan rintik-rintik masih turun setelah sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah Depok.

Dahri (31) warga Jalan Merapi mengaku saat kejadian posisinya sekitar 50 meter dari lokasi di mana jenazah Dedi ditemukan.

"Saya mau ke apotik, tapi denger suara brak, lumayan kenceng. Gak lama orang rame, gak tahunya ngerubungin mayat pengendara motor," katanya.

Menurut Dahri, ia tak yakin apa kendaraan yang menabrak korban.

"Soalnya jarak saya agak jauh dan terhalang simpangan. Waktu saya ke TKP, udah ada orang yang mengerubungi mayat dan menutupi dengan koran," kata Dahri.

Namun, menurut Dahri, saat itu ada salah seorang warga yang mengaku hendak ke kantor menggunakan motor, merasa cukup yakin bahwa penabrak korban adalah Avanza hitam.

BERITA REKOMENDASI

"Dia sempat cerita ke saya, katanya begitu ada suara tabrakan, dia ngeliat Avanza hitam agak ngebut melintas ke selatan. Jarak dia dengan lokasi kejadian sekitar 20 meter," kata Dahri.

Menurut Dahri, walaupun yakin penabraknya adalah Avanza yang dilihatnya, warga itu mengaku tak melihat saat Avanza menabrak korban.

"Waktu nabraknya sih gak lihat. Dia cuma lihat Avanza itu melintas dari arah posisi korban tergeletak. Jadi dia yakin mobil itu yang nabrak," kata Dahri.

Karena jaraknya juga agak jauh dan suasana remang-remang serta gerimis, menurut Dahri, warga itu tidak bisa melihat nomor polisi kendaraan.

"Pokoknya posisi korban di tengah jalan, sementara motornya di selah kiri. Kayaknya korban terlempar dari motor," kata Dahri.


Kanit Laka Satlantas Polresta Depok Iptu Budiono mengakui untuk sementara pihaknya menduga mobil penabrak korban diidentifikasi sejenis Avanza berwarna hitam.

"Untuk sementara dari keterangan warga diidentifikasi mobil penabrak korban, adalah sejenis Avanza warna hitam. Tapi memang tidak ada satupun saksi yang benar-benar melihat saat tabrakan terjadi, jika memang benar korban ditabrak mobil," katanya.(bum)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas