Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Proyek Terowongan Tol Cijago, Polisi Pastikan Tak Ada Pengalihan Lalu Lintas

tol Cijago yang memasuki tahap pembangunan terowongan atau tunnel di Jalan Margonda

zoom-in Proyek Terowongan Tol Cijago, Polisi Pastikan Tak Ada Pengalihan Lalu Lintas
Warta Kota/Adhy Kelana
Beberapa anak tengah menyaksikan alat berat beko mengeruk tanah untuk pembuatan underpass jalan tol Cijago, Depok, Jawa Barat, Selasa (9/9/2014). Proyek jalan tol Cinere-Jagorawi tahap II dengan panjang 5,5 km ini meski terkendala pembebasan lahan ditargetkan selesai pada Februari 2015. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Depok memastikan tidak ada pengalihan arus di Jalan Margonda tepatnya di simpang Jalan Juanda, Senin (23/2/2015) terkait pengerjaan tol Cijago yang memasuki tahap pembangunan terowongan atau tunnel di Jalan Margonda.

"Kami pastikan tidak ada pengalihan arus lalu lintas di Jalan Margonda besok. Untuk itu masih akan dikoordinasikan dulu dengan Dishub dan pelaksanan proyek tol," kata Kasatlantas Polresta Depok Komisaris Sri Suhartatik, Minggu (22/2/2015),

Menurut Sri yang akrab disapa Tatik, banyaknya pemberitaan yang menyatakan Senin (23/2/2015) besok akan ada pengalihan arus lalin di Jalan Margonda, karena pengerjaan terowongan tol Cijago, tidaklah benar.

"Kami minta masyarakat tidak terpengaruh dengan hal itu. Untuk besok arus lalin di Jalan Margonda tetap seperti biasa," kata Tatik.

Sebelumnya Wakil Kepala Satlantas Polresta Depok, Ajun Komisaris I Ketut Kopi Asdhita mengatakan belum ada rencana untuk melakukan uji coba pengalihan arus lalu lintas (lalin) di Jalan Margonda Raya pada Sabtu (21/2/2015) dan Minggu (22/2/2015) apalagi penerapannya Senin (23/2/2015), terkait pembangunan terowongan atau tunnel di bawah Jalan Margonda tepatnya sekitar persimpangan Jalan Juanda.

"Sama sekali belum ada rencana uji coba pengalihan arus lalin untuk besok. Kata siapa akan ada uji coba? Sebab sarana dan prasarananya belum lengkap dan belum memadai untuk pengalihan arus lalin," papar Ketut.

Menurut Ketut, sarana dan prasarana yang belum memadai diantaranya masih kurangnya rambu lalu lintas, belum tersedianya barrier atau pembatas jalan serta pos polisi di sisi jalan sementara untuk pengalihan arus juga belum rampung.

BERITA REKOMENDASI

"Jalan sementara yang dibangun juga belum semuanya sempurna. Masih perlu waktu untuk ujicoba pengalihan lalin apalagi untuk diterapkan," kata Ketut.

Ketut mengaku saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Depok dan pelaksana pembangunan tol untuk menentukan kapan pengalihan arus lalin akan diterapkan.

"Kami masih koordinasi dan belum ada kepastian kapan ujicoba dilakukan dan penerapan arus lalin diterapkan," kata Ketut.

Karenanya, tambah Ketut, pihaknya tidak menyiapkan dan menyiagakan personel untuk itu. "Kalau akan ada ujicoba pengalihan tentunya kami akan siapkan personil untuk itu. Tapi sekarang tidak, karena memang tidak ada," kata Ketut.

Sebelumnya Kepala Proyek Seksi II Cijago dari PT Hutama Karya, M Yusuf, mengatakan pengalihan arus lalin di Jalan Margonda akan dilakukan Senin (23/2/2015) karena pihaknya mulai membangun terowongan atau tunnel di bawah Jalan Margonda tepatnya sekitar persimpangan Jalan Juanda.

Menurut Yusuf sebelum diterapkan pada Senin, akan ada ujicoba pengalihan arus lalin selama dua hari yakni pada Sabtu (21/2/2015) dan Minggu (22/2/2015) dimana pihaknya bekerjasama dengan pihak terkait seperti Polresta Depok dan Dishub Kota Depok.

Namun apa yang dikatakan Yusuf ini ternyata omong kosong belaka. Polresta Depok membantah keras adanya rencana pengalihan arus lalin di Jalan Margonda, Senin besok. (Budi Sam Law Malau)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas