Sebelum Dibakar Massa, Hendriansyah Membegal Dalam Kondisi Mabuk
Puguh pun juga bersikeras juga tidak mengetahui rencana pembegalan tersebut
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Kepada wartawan dan polisi di Mapolresta Tangerang, Puguh (17) dan Unyil (17) mengatakan bahwa Hendriansyah beraksi dalam keadaan mabuk saat melakukan pembegalan.
"Almarhum lagi mabuk lumayan parah waktu itu. Makanya mungkin dia bisa nekat bacok orang karena itu. Kalau kami berdua dalam keadaan sadar," kata Puguh.
Menurut Puguh, ia dan Unyil sudah cukup lama bergaul dengan Hendriansyah. Namun, mereka tidak pernah mengetahui gerak-geok Hendriansyah.
"Cuma sering nongkrong aja di lapangan futsal Puri Beta Ciledug. Udah cuma ketemu disana aja. Nggak pernah jalan bareng atau ketemuan di tempat lain," kata Puguh.
Puguh pun juga bersikeras juga tidak mengetahui rencana pembegalan tersebut. "Saya aja nggak tahu dia bawa pedang samurai, apalagi sampai mau bacok orang. Kalau sampai motornya kemarin dapet juga saya nggak tahu mau diapain atau dikemanain," katanya. (Banu Adikara)