Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dituding Teriak Memaki Ahok, Tubagus: Itu Fitnah!

"Itu salah. Fitnah itu. Fitnah," ujar Tubagus ketika dihubungi, Jumat (6/3/2015).

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Dituding Teriak Memaki Ahok, Tubagus: Itu Fitnah!
Warta Kota/Warta Kota/Henry lopulalan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kedua kanan) berjabat tangan bersama Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi (kanan), Sekretaris Jenderal Kemendagri Yuswandi A. Tumenggung ( dua kiri) dan Direktorat Jenderal Keuangan Daerah Reydonnyzar Moenek ( kiri), sebelum memulai rapat Fasilitasi, Mediasi dan Klarifikasi Mengenai Evaluasi RAPERDA/APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/3). Rapat tersebut terkait kisruh antara Ahok dengan DPRD DKI Jakarta dalam RAPBD DKI Jakarta 2015. (Warta Kota/Henry lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Anggota DPRD DKI dari Fraksi PKS, Tubagus Arif, membantah bahwa ia telah memaki Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dengan umpatan kasar seusai mediasi di Kementerian Dalam Negeri, Kamis (5/3/2015). Tubagus mengatakan hal tersebut sebagai fitnah.

"Itu salah. Fitnah itu. Fitnah," ujar Tubagus ketika dihubungi, Jumat (6/3/2015). Tubagus menolak disebut telah memaki Basuki. Dia menceritakan bahwa ia mulai geram ketika Basuki membentak Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi.

Sekadar informasi, dalam video di atas di menit 1:17:12, ada teriakan makian bernada rasis. Sementara di menit 1:17:19, ada suara yang sama masih teriak-teriak memaki.

Anggota Dewan pun langsung melakukan protes setelah itu. Ketika itu, kata Tubagus, kebetulan dia sedang merekam video jalannya rapat dengan telepon genggamnya.

Namun, Tubagus mengakui, ada ucapan yang ia lontarkan. Ucapan tersebut dilontarkan kepada jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang hadir di ruangan itu.

"Saya bilang ke teman-teman SKPD, Ahok nggak pantas jadi Gubernur," ujar Tubagus.

Berita Rekomendasi

Basuki sebenarnya telah mengatakan bahwa bentakan yang ia lakukan kepada anak buahnya hanya untuk memancing reaksi anggota DPRD DKI.

Namun, Tubagus mengatakan hal itu hanya reaksi panik Basuki karena pembicaraannya terbongkar. Ucapan tersebut dilakukan hanya untuk membela diri Basuki sendiri. Tubagus bahkan memiliki bukti soal hal ini.

"Saya ada videonya kok, mukanya merah pandam. Ahok jangan bohong gitu, sambil nuding-nuding," ujar Tubagus. "Seharusnya dia meredam dirinya jangan kayak begitu. Gentle dong, Ahok," Tubagus menambahkan.

Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD DKI kedapatan marah-marah, seusai rapat mediasi antara Pemerintah Provinsi DKI dan DPRD DKI di Kementerian Dalam Negeri, Kamis (5/3/2015).

Dalam video yang diunggah oleh Pemprov DKI, mereka yang terlihat tak bisa menyembunyikan kekesalannya adalah Wakil Ketua DPRD Abraham "Lulung" Lunggana, serta dua anggota Komisi E, Fahmi Zulfikar Hasibuan dan Tubagus Arif. Diduga, kekesalan ketiganya ditujukan kepada Basuki.(Jessi Carina)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas