Diduga Stres karena Terlalu Lama Menganggur, Erwan Koe Bunuh Diri
Polisi akhirnya membeberkan motif bunuh diri Erwan Koe (31) yang melompat dari Lantai 27 Apartemen Laguna Pluit
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Wartakota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akhirnya membeberkan motif bunuh diri Erwan Koe (31) yang melompat dari Lantai 27 Apartemen Laguna Pluit, Jalan Pluit Dalam Blok MM, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (9/3/2015), sekitar pukul 18.30 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Bungin M Misalayuk, mengatakan korban diduga stres lantaran sudah tak bekerja selama 10 tahun lebih.
"Jadi, kalau hasil pemeriksaan wawancara keluarga korban, pria keturungan Tionghoa ini diketahui tidak bekerja atau menganggur selama 10 tahun. Namun, sebelumnya korban ini memang pernah bekerja sebagai karyawan swasta di perusahaan selama empat tahun lamanya," kata Bungin di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/3/2015).
Selain itu, korban yang diketahui tinggal di Jalan Muara Karang, Blok Z no 6, Penjaringan, Jakarta Utara, ini juga mendapat tekanan langsung dari keluarganya.
"Jadi korban sering ditanya-tanya sama keluarganya. 'Kapan kamu kerja, kapan?' Seperti itu. Nah, sehingga kemungkinan besar karena tekanan itu dan karena terlalu lama menganggur jadi beban hidup, maka korban bunuh diri," katanya.
Sebelumnya, Erwan Koe ditemukan tewas di Pintu Masuk Food Court Apartemen Laguna Pluit.
"Kejadian yang saya tahu pada 18.30 WIB. Saat kejadian itu, memang beberapa warga teriak histeris ketika melihat ada mayat pria badannya hancur di gerbang foodcourt ini," tutur petugas keamanan apartemen, Chandra (22).
Kondisi jenazah pria tersebut mengenaskan.
"Kedua kakinya putus terpisah jauh dari tubuhnya," katanya.