Hendak Tawuran, Pelajar di Bogor Bacok Dua Karyawan
GA bin Muntahir (16) pelajar kelas 2 SMA di Kabupaten Bogor ditangkap petugas Polsek Bogor Utara
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Wartakota, Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - GA bin Muntahir (16) pelajar kelas 2 SMA di Kabupaten Bogor ditangkap petugas Polsek Bogor Utara. GA ditangkap karena membacok dua karyawan yang sedang nongkrong di sebuah warung di Jalan Pajajaran, Kota Bogor.
Pelaku ditangkap Selasa (10/3) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Saat kejadian, GA beraksi bersama 14 pelajar lainnya yang menumpang 7 motor. Polisi yang mendapat laporan keributan di lokasi tersebut berhasil menangkap pelaku berikut barang bukti sebilah celurit.
Saat diperiksa petugas, GA mengaku puas telah membacok kedua karyawan tersebut. Menurut pelaku, kedua korban dianggap mengganggu ketertiban masyarakat.
"Jadi pelaku mengaku sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Makanya dia merasa tidak suka melihat ada orang nongkrong di jalan. Dia mengaku puas setelah membacok korbannya," ujar Kanit Reskrim Polsek Bogor Utara, AKP Eddy Santoso di ruang kerjanya.
Namun kata Eddy, pelaku bersama pelajar lainnya diduga akan melakukan tawuran dengan pelajar lainnya."Kedua korban disangka pelajar juga, sehingga pelaku langsung menyerang korban," katanya.
Saat kejadian kata Eddy, pelaku bersama 14 pelajar lainnya melakukan konvoi di jalan raya. Tujuannya, mencari pelajar lain untuk diajak tawuran."Persis di depan SMK Pembangunan Satu, pelaku melihat beberapa orang sedang nongkrong dan langsung diserang," ujarnya.
Mendapat serangan mendadak, kedua korban yaitu Angga (25) dan Fikri (23) tidak sempat melawan dan mengalami luka di bagian punggung. Usai membacok pelaku langsung kabur.
"Atas informasi warga yang mengetahui nomor polisi motor pelaku, kami kejar. Akhirnya pelaku kami tangkap,"ujarnya AKP Eddy Santosa.
Kedua korban yang mengalami luka parah kemudian dilarikan ke RS Azra yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian.
"Korban Angga warga Kalibata Jakarta. Kalau Fikri, warga Tanah Baru Kota Bogor," ujar Kapolsek Bogor Utara, Kompol Indrianingstyas.