Korban Perampokan di Taksi Dikira Hantu, Yang Mau Menolong Takut
Sebab, korban ditemukan di dekat Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga sempat mengira korban pencurian dengan kekerasan (curas) di Jalan Raya Tanah Kusir, Jakarta, sebagai hantu.
Sebab, korban ditemukan di dekat Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir.
BACA: Polisi Buru Perampok Tanah Kusir
Pernyataan tersebut disampaikan Mita Santi alias MS (31 tahun). Dia merupakan korban curas dari pelaku yang menyamar sebagai sopir taksi berwarna putih.
"Setelah kejadian, saya jongkok dan terdiam selama lima menit. Saya tidak tahu kalau itu kuburan. Orang yang mau nolong saya takut," tutur MS ditemui di kediamannya di Jalan Swadarma, Pesanggrahan, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
"Saya dikelilingi beberapa sepeda motor. Kemudian, mereka menyalakan lampu sepeda motor dan mengarahkan kepada saya. Mungkin bingung hantu atau manusia," dia menambahkan.
Kemudian, MS mengaku ditolong salah satu pria. Dia di antar ke rumahnya yang berada di Jalan Swadarma, Pesanggrahan, Jakarta.
"Saya tidak ingat orang itu seperti apa. Saya diantar ke rumah. Saya tidak sempat bilang terima kasih kepada dia," kenang MS.
MS merupakan korban curas bermodus sopir taksi di Jalan Raya Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (8/3/2015) dinihari.
Kejadian itu bermula saat MS memberhentikan taksi berwarna putih di depan supermarket di Srengseng, Jakarta Barat pada Sabtu (7/3/2015) malam
Kemudian, dia meminta kepada sopir taksi diantarkan ke kawasan Lebak Bulus. Namun, sopir taksi itu tidak mengantarkan ke tempat tujuan, justru dibawa ke daerah Tanah Kusir.
Pelaku yang juga sopir taksi tiba-tiba berhenti dan memundurkan joknya dengan alasan hendak meluruskan kaki karena pegal.
Namun, saat itulah justru korban yang tengah terhimpit di kursi belakang ditodong pisau lipat oleh pelaku. Pelaku mencoba untuk menakut-nakuti korban menggunakan pisau lipat.
Pelaku berhasil merampas cincin dan tas yang berisi dompet, kartu ATM, uang tunai sebesar Rp 700 ribu dan handphone Samsung Galaxy Note 3.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.