Korban Perampokan di Taksi "Sekarang Saya Takut Lihat Taksi"
Peristiwa di Jalan Raya Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (8/3/2015) dinihari, itu sulit untuk dilupakan MS.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mita Santi alias MS (31 tahun) mengaku trauma menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Untuk menenangkan diri, dia berhenti dari pekerjaan.
"Saya resign karena tidak fokus kerja. Saya butuh ketenangan. Tugas saya, saya limpahkan ke teman-teman. Saya memulihkan diri," tutur MS ditemui di kediamannya di Jalan Swadarma, Pesanggrahan, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Peristiwa di Jalan Raya Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (8/3/2015) dinihari, itu sulit untuk dilupakan MS.
"Saya bangun dari tidur ingat peristiwa itu. Saya sampai keringetan dan takut. Kalau melihat taksi, saya merasa takut. Saya tidak kebayang di dalam taksi seperti itu. Saya tidak bisa melupakan kejadian itu," ujar MS.
MS berharap agar pelaku segera ditangkap, kemudian diberikan hukuman setimpal atas perbuatannya. Dia pun berpesan supaya berhati-hati agar tidak terjadi lagi pencurian di taksi.
"Apa yang dilakukan, semoga pelaku dapat hukuman setimpal. Jangan sampai ada orang lain yang jadi korban. Ke depan lebih waspada kalau bisa jalan jangan sendiri," tambahnya.
MS merupakan korban curas dari pelaku bermodus menyamar sebagai sopir taksi di Jalan Raya Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (8/3/2015) dinihari.
Kejadian itu bermula saat MS memberhentikan taksi berwarna putih di depan supermarket di Srengseng, Jakarta Barat pada Sabtu (7/3/2015) malam
Kemudian, dia meminta kepada sopir taksi diantarkan ke kawasan Lebak Bulus. Namun, sopir taksi itu tidak mengantarkan ke tempat tujuan, justru dibawa ke daerah Tanah Kusir.
Pelaku yang juga sopir taksi tiba-tiba berhenti dan memundurkan joknya dengan alasan hendak meluruskan kaki karena pegal.
Namun, saat itulah justru korban yang tengah terhimpit di kursi belakang ditodong pisau lipat oleh pelaku. Pelaku mencoba untuk menakut-nakuti korban menggunakan pisau lipat.
Pelaku berhasil merampas cincin dan tas yang berisi dompet, kartu ATM, uang tunai sebesar Rp 700 ribu dan handphone Samsung Galaxy Note 3.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.