Anjing Polisi Tua yang Mulai Sering Ngambek Dipensiunkan
Kelima anjing yang sudah dikeluarkan itu, antara lain Chivas-anjing jenis Labrador bertugas sebagai pengendali massa.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelakuan anjing tua ternyata tak jauh berbeda dengan orang lanjut usia. Sama-sama sensitif, sering ngambek, pelupa, dan mudah capek.
Ini pula yang dialami lima ekor anjing polisi di Unit Satwa K-9 Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya. Mereka sudah tua dan kerap berulah.
Kini kelimanya sudah dikeluarkan dari Skuad K-9 Polda Metro Jaya (PMJ) pada 2014 lalu. Skuad K-9 hanya dipatok berjumlah 28 ekor anjing. Makanya anjing tua dan berulah dikeluarkan dari Skuad.
"Tapi tetap kami rawat kok. Tetap disini mereka," ucap Kanit Satwa K-9 Ditsabhara PMJ, Ajun Komisaris Muhyi.
Kelima anjing yang sudah dikeluarkan itu, antara lain Chivas-anjing jenis Labrador bertugas sebagai pengendali massa. Lalu Patsco dan Dong-Dong, anjing Golden Retriever pelacak kriminal umum.
Kemudian Tosca, anjing jenis Labrador pelacak Narkotik. Dan Gaston, anjing jenis Rottweiler pengendali massa (Dalmas).
Kini kata Muhyi, posisi kelima ekor anjing itu digantikan enam ekor anjing import dari Belanda.
"Kalau Chivas dan Tosca itu dipensiunkan karena sudah tak pernah dipakai. Tubuhnya sudah gemuk banget dan putingnya itu kendor karena pernah hamil. Kalau Patsco dan Dong-Dong itu sudah tua, sudah cepat capek. Kalau diajak melacak, begitu capek langsung tiduran saja itu," kata Muhyi kepada Warta Kota, lagi-lagi sambil terkekeh mengingat kelakuan anjing-anjing tua itu.