Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Kata Tak Layak Ahok Diputar Saat Paripurna

anggota DPRD terlebih dahulu disuguhi adegan yang ditampilkan di dua layar yang berada di ruang rapat paripurna

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Video Kata Tak Layak Ahok Diputar Saat Paripurna
Warta Kota/Angga Bagya Nugraha
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meninggalkan Balai Kota DKI Jakarta menemui Wapres Jusuf Kalla, Senin (23/3/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Rapat paripurna dengan agenda mendengarkan hasil penyelidikan panitia angket DPRD DKI, terlebih dahulu diputar cuplikan video serta slide berita-berita di media online terkait kata-kata yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Dalam rapat paripurna kali ini tampak empat pimpinan DPRD Prasetio Edi Marsudi, M Taufik, Abraham Lunggana, dan Ferial Sofyan lengkap duduk di kursi pimpinan.

Berbeda dengan rapat paripurna mendengarkan pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD 2014 yang dibacakan Ahok yang digelar sebelumnya hanya dihadiri dua pimpinan DPRD Prasetio dan M Taufik.

Sebelum hasil penyelidikan panitia angket terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan gubernur DKI Jakarta anggota DPRD terlebih dahulu disuguhi adegan yang ditampilkan di dua layar yang berada di ruang rapat paripurna.

"Kami akan memutarkan cuplikan-cuplikan tayangan singkat hak angket," ujar Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi selaku pemimpin rapat, Senin(6/4/2015).

Ternyata video tersebut berisi kumpulan berita di media online yang menggambarkan kata-kata Ahok yang dianggap tidak layak keluar dari mulut seorang pejabat negara baik saat Ahok masih menjabat sebagai Wakil Gubernur maupun setelah dirinya menjabat sebagai gubernur.

Ditampilkan juga video Ahok saat memimpin rapat, tampak Ahok sedang marah-marah. Begitu juga dengan video saat Ahok diwawancara sejumlah statsiun TV swasta dimana mantan Bupati Belitung Timur tersebut melontarkan kata-kata yang dianggap kurang pantas.

Berita Rekomendasi

Melihat cuplikan-cuplikan tersebut, sesekali anggota dewan pun tepuk tangan dengan suara 'huuu...' tanpa ada komando sama sekali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas