Polda Metro Jaya: Macet Itu Resiko Pengalihan Arus, Jangan Mengeluh
Macet itu risiko pengalihan arus. Jangan mengeluh, itu risiko kegiatan yang besar.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksana tugas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Budi Widjanarko, meminta kepada masyarakat membantu melancarkan dan menyukseskan gelaran peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang berlangsung pada 18-24 April 2015.
Selama kegiatan itu, aparat kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas. Sejumlah jalan protokol, seperti di Jalan Sudirman, Thamrin, Gatot Subroto, Senayan, dan HR Rasuna Said ditutup selama beberapa waktu.
Akibat adanya pengaturan lalu lintas tersebut, terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan. Dalam hal ini, Kombes Pol Budi Widjanarko meminta kepada masyarakat agar bersabar.
“Macet itu risiko pengalihan arus. Jangan mengeluh, itu risiko kegiatan yang besar. Saat ini, mari kita memberikan dukungan kepada pemerintah dan menyambut ramah para tamu asing yang datang,” tutur pria yang menjabat sebagai Dir Binmas Polda Metro Jaya itu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/4).
Jalur protokol yang terkenal imbas pengalihan, yaitu di kawasan Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan MT Haryono, Jalan Sisingamangaraja dan Jalan HR Rasuna Said. Terdapat tiga kali buka tutup jalan selama Rabu 22 April-Kamis 23 April ini.
Penutupan pertama jalur protokol diberlakukan pada pukul 06.30 WIB-09.30 WIB. Saat ini, para delegasi dan kepala negara secara serentak keluar hotel di kawasan Jalan MH Thamrin menuju tempat pertemuan di JCC.
Penutupan kedua ketika para delegasi dan kepala negara selesai pertemuan menuju hotel penginapan pada pukul 17.00 WIB-18.30 WIB.
Penutupan ketiga dilakukan saat para peserta KAA dan kepala negara keluar hotel menuju Istana Presiden mengisi acara jamuan makan malam bersama Presiden Joko Widodo pada pukul 19.00 WIB-22.00 WIB.
Untuk itu, Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Warsinem, menyarankan kepada masyarakat agar mencari jalur alternatif sehingga kegiatan penutupan ini berjalan lancar.
"Kami harap sosialisasi dari kami sampai kepada masyarakat, soalnya banyak pengguna jalan tadi pagi mengaku tidak tahu sosialisasi penutupan jalan selama KAA berlangsung," ujar Warsinem.