Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Tua Korban: Anak Saya Sangat Nakal dan Jago Akting

Menurunya anak bisa sampai sering tinggal di luar rumah lantaran AD terbilang anak yang sangat nakal dan pandai berakting

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Orang Tua Korban: Anak Saya Sangat Nakal dan Jago Akting
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Utomo Purnomo (kanan berkacamata) dan Nurindra Sari (kiri) di ruang tunggu tahanan Jatanras Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/5/2015). Keduanya dilaporkan warga telah melakukan penelantaran anak kandungnya sehingga hidup di jalanan dan tinggal di pos jaga komplek perumahan selama sebulan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Utomo Purnomo (45) dan Nurindra Sari (42) terpaksa berurusan dengan polisi gara-gara dituduh mengusir dan menelantarkan anak ketiganya, AD (10) sampai hidup di jalanan dan tinggal di pos jaga komplek perumahan selama sebulan.

Menurut keduanya, anak bisa sampai sering tinggal di luar rumah lantaran AD terbilang anak yang sangat nakal dan pandai berakting.

"Dia pintar banget aktingnya, jago lah. Di satu sisi dia menjadi anak yang baik, tapi di sisi lain dia bisa berubah 180 derajat. Tapi, saya tidak mengatakan anak saya ini punya gangguan psikis," ujar Utomo saat berbincang dengan Tribunnews.com di tahanan Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/5/2015) malam.

Menurutnya, anaknya itu memang tidak menyukai dan menghormatinya sebagai orang tua. Sebab, tak lama setelah dia dilahirkan justru tinggal lama dengan neneknya.

"Sejak lahir memang dia tinggal dengan neneknya, dengan ibu saya. Jadi, dia lebih dekat dengan neneknya. Dia baru beberapa tahun terakhir tinggal dengan kami. Tapi, dia kurang menyukai dan menghormati kami sebagai orang tua," ujarnya.

Menurutnya, kenakalan AD di antaranya merusak telepon genggamnya. Bahkan, pernah suatu hari AD mencuri telepon genggamnya dan menyerahkannya ke warga. Padahal, telepon genggam itu berisi sejumlah foto dan video pribadi orang dewasa.

"Dia nakal banget. Terakhir hp ayahnya ini diambil. Di dalamnya ada foto dan video orang dewasa. Dia bilang ke satpam pos jaga, kalau hp itu boleh nemu di jalan. Anak ini berbahaya, mas," ujar Nurindra atau karib disapa Iin.

Berita Rekomendasi

Gara-gara kenalan AD, Utomo dan Nurindra mengakui pernah menghukumnya dengan melarangnya keluar rumah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas