Keluarga Korban Pembunuhan di Tangerang Tidak Harmonis
P (13), seorang anak perempuan yang ditemukan tewas di Sudimara Selatan, Tangerang, diduga merupakan korban pembunuhan.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - P (13), seorang anak perempuan yang ditemukan tewas di Sudimara Selatan, Tangerang, diduga merupakan korban pembunuhan.
Menurut keterangan saksi, yang merupakan tetangga korban, sebelum kejadian nahas itu berlangsung, sempat terjadi perselisihan di keluarga anak itu.
Keterangan itu didapatkan setelah aparat kepolisian melakukan pemeriksaan. Tetangga korban itu mengaku keluarga korban pembunuhan itu tidak harmonis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal, mengatakan tetangga itu merupakan salah satu dari total lima orang saksi yang telah diperiksa oleh aparat kepolisian.
Aparat kepolisian juga sudah meminta keterangan beberapa saksi yang berasal dari pihak keluarga korban dan teman korban.
"Arahnya pembunuhan. Sebab, tidak ada barang yang hilang," ujar Iqbal saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/6/2015).
Namun, keterangan tetangga korban tersebut belum mengindikasikan adanya keterlibatan keluarga dalam pembunuhan itu.
Selain melakukan pemeriksaan saksi, sejauh ini, aparat kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat ini, aparat kepolisian sedang menunggu hasil autopsi untuk mengidentifikasi jenazah korban. Iqbal menjelaskan, hasil autopsi diharapkan bisa melihat sidik jari yang ada di jenazah korban.
Sebelumnya, P (13) ditemukan tewas di rumahnya, pada Minggu (7/6) pagi. Ia tewas diduga karena dibacok di bagian leher.
Sementara, R (15) kakak korban sempat hendak menyelamatkan adik dan sempat melihat pelaku. Sayangnya, pelaku pembunuhan juga menyerang R. R ditusuk di bagian perut. Saat ini kondisinya kritis.