Enam Tengkorak Itu Mau Dikirim ke Belanda dan Australia
Okto mengatakan, empat tengkorak tersebut dikirim dari Surabaya dan rencananya akan dikirim kembali ke Amsterdam, Belanda.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta bersama Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggagalkan upaya penyelundupan tengkorak manusia dalam kurun waktu dua bulan belakangan.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Okto Irianto dalam gelar perkara pada Selasa (16/6/2015) mengatakan, enam tengkorak ini ditemukan pada waktu yang berbeda.
"Penemuan pertama tanggal 3 Februari, di mana ada sebuah paket berisi empat buah panci di gudang ekspor kantor pos bandara. Saat dibuka, empat panci itu berisi empat tengkorak manusia," kata Okto.
Okto mengatakan, empat tengkorak tersebut dikirim dari Surabaya dan rencananya akan dikirim kembali ke Amsterdam, Belanda.
"Kasus penemuan kedua adalah pada tanggal 30 Maret lalu, dimana kami temukan dua tengkorak manusia yang dikirim dari Bali dengan tujuan ke Australia. Dalam paketnya, tengkorak tersebut ditulis sebagai patung tanah liat," kata Okto.
Okto menduga, enam tengkorak ini adalah barang cagar budaya yang hendak digelapkan ke luar negeri. "Harganya tidak ternilai kalau sampai dijual," kata Okto.
Penemuan keenam tengkorak ini pun dilaporkan pihak bea cukai ke Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk ditindak lebih lanjut. (Banu Adikara)