Polri Beberkan Penyebab Kecelakaan di Tol Cikapali
Pihak Polri berkomentar soal maraknya kecelakaan yang terjadi di ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cikapali).
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Polri berkomentar soal maraknya kecelakaan yang terjadi di ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cikapali).
Dimana sejak dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Juni 2015 hingga Sabtu (20/6/2015) kemarin terjadi 15 kali kecelakaan lalu lintas dan tiga orang meninggal dunia.
Kakorlantas Polri, Irjen Condro Kirono mengatakan memang kondisi tol baru tersebut hanya dua lajur. Serta panjang tol yakni 116,7 KM yang minim tikungan membuat pengendara jenuh.
"Ini kan tol terpanjang 116,7 KM, rata-rata tidak banyak tikungan dan perjalanan sejauh itu membuat kejenuhan bagi pengendara," kata Condro, Senin (22/6/2015) di STIK/PTIK, Jakarta Selatan.
Untuk itu, demi mengantisipasi terjadinya kecelakaan, Condro mengimbau pemudik kendaraan yang lajunya lambat berjalan di lajur kiri. Serta kendaraan harus saling menjaga jarak.
Pasalnya apabila sudah malam, penerangan di jalan tol sangat minim. Termasuk juga lampu-lampu belakang truk juga minim sehingga apabila tidak benar menjaga jarak, bisa terjadi kecelakaan.
"Kalau sudah malam, penerangannya jalan tol tersebut minim. Hanya mendekati rest area atau pintu keluar ada lampu," katanya.