AS Berpura-pura Jadi Mualaf untuk Dapatkan Uang
Setelah ditentukan masjidnya, AS langsung mendatangi kantor pengelola Masjid dan menyampaikan bahwa dirinya tertarik memeluk agama Islam.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polsek Cempaka Putih menangkap seorang pria yang berpura-pura menjadi mualaf, demi mendapatkan uang sumbangan Masjid dan para jemaah. Pria berinisial AS ditangkap pada Selasa (23/6/2015).
Aksi yang dilakukan pria asal Sumatera Utara itu sudah berkali-kali dilakukan di sejumlah masjid di wilayah Jabodetabek.
Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih, Iptu Bambang mengatakan, untuk melancarkan aksinya, AS melakukan observasi terlebih dahulu sebelum menentukan Masjid mana yang akan dijadikan mangsa.
Masjid-masjid besar yang jadi incarannya, terbukti dari pengakuan pelaku, seperti Masjid Raya Pondok Indah, Masjid Markas Marinir Cilandak, Masjid di Bendungan Hilir dan Masjid Jami Yarsi.
Setelah ditentukan masjidnya, AS langsung mendatangi kantor pengelola Masjid dan menyampaikan bahwa dirinya tertarik memeluk agama Islam.
"Dia melakukan penyelidikan masjid mana yang berpotensi (mendapatkan uang banyak,-red). Kalau sudah ditentukan dirinya langsung mendatangi pengelola masjid dan menyampaikan dirinya ingin mengucapkan 2 kalimat Sahadat (syarat memeluk agama Islam,-red)," tuturnya.
Setelah mengucapkan dua kalimat Sahadat, AS langsung bercerita bahwa dirinya ingin kembali ke tanah kelahirannya namun dirinya tak memiliki sepeser uang.
"AS melancarkan aksinya, dia mau pulang tapi ngga ada uang, nah mereka berharap mendapatkan uang kas mesjid dan sumbangan dari jemaah," ujarnya.
Menurut Bambang, aksi AS murni tindakan kriminal, sebab pelaku hanya ingin mendapatkan uang semata.
"Ini murni penipuan, dia bertujuan mendapatkan uang saja," kata dia.