Sebelum Tangannya Digergaji, Bocah GT Sempat Minta Tolong
GT terlihat sempat main ke rumah-rumah tetangganya untuk menawarkan bantuan.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA. "Tante lagi ngapain? Sini aku bantu," ujar FB menirukan suara GT (12) pada Jumat (26/6/2015) siang.
Pelapor, FB, menceritakan bahwa saat itu GT sempat terlihat gundah dan bingung. GT terlihat sempat main ke rumah-rumah tetangganya untuk meminta bantuan.
Namun, para tetangga meyuruh GT untuk pulang, takut jika GT akan dicari oleh Ibunya yang berinisial LSR (47) karena pergi keluar rumah di siang hari sendirian.
Menurut pengakuan pelapor, FB, di mata tetangganya, ibunda GT terkenal galak dan tidak bersahabat. Sehingga, para tetangga enggan untuk menerima tawaran bantuan dari GT.
Pada Jumat sebelum maghrib, anak dari FB yang juga teman main GT, sempat meminta uang kepada dirinya untuk membeli jajanan berbuka bagi GT.
Namun hal tersebut dipertanyakan oleh FB sang ibu. "Untuk apa,nak? Ini di meja banyak makanan," ujar FB di Jakarta, Jumat (3/7/2015).
Setelah Maghrib, FB sempat mendengar pembicaraan GT dan anaknya. "Bunda tolongin GT, kasihan dia," ujar anak FB.
Dari situ, FB kemudian berinisiatif menampung GT untuk tinggal sementara dirumahnya beberapa hari. Sampai pada akhirnya, dirinya melaporkan kasus tersebut kepada Polres Jakarta Selatan
Selama di rumah, GT menceritakan bahwa dirinya pernah dilukai dengan gergaji di tangan sebelah kirinya. Kemudian, GT juga menceritakan bahwa kaki sebelah kirinya pernah dilempar dengan mangkok hingga paha kirinya sobek.
Kejadian tersebut diakui sudah lama terjadi, sudah hampir sekitar tiga tahun. Kini bekas luka tersebut masih terlihat di beberapa bagian tubuh bocah ganteng tersebut.
Bocah itu saat ini sudah dalam penanganan pihak kemensos di wilayah Jakarta. Dirinya terlihat bahagia bermain dengan teman sebayanya di satu tempat wilayah Jakarta.
Diberitakan sebelumnya, GT kerap menerima perlakuan buruk seperti dipukul, dilempar mangkuk.
Dia digergaji di lengan kirinya. Akibat perbuatan tersebut, GT, harus kehilangan dua giginya dan badannya penuh lebam-lebam.
Dia diduga menerima perlakuan buruk dari ibunya yang berinisial LSR (47).