Tertinggal Kapal, Ratusan Pemudik Gratis Tujuan Surabaya Telantar
Ratusan penumpang kapal Wihan Sejahtera tujuan Surabaya, telantar di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ratusan penumpang kapal Wihan Sejahtera tujuan Surabaya, telantar di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (12/07/2015).
Mereka yang juga sebagai pemudik gratis ini mengaku tak tahu ada perubahan jadwal keberangkatan kapal yang berubah.
"Saya ikut program mudik gratis. Tapi kok jadi begini, keluarga saya jadi bingung ini mau ngapain. Ya gimana mau mudik mas. Kapalnya udah pergi dari tadi pagi, jam 08.00 WIB. Harusnya pukul 16.00," ujar Arman (33) selaku pemudik.
Armad nampak duduk diam termenung menanti kapal yang ingin ditumpangi bersama istri dan motornya. Namun apa daya, petugas mengarahkannya untuk duduk menunggu kepastian dari pihak petugas pelabuhan lainnya.
Salah satu pemudik lainnya, Joniawan (35), mengaku tak tahu adanya perubahan jadwal keberangkat yang baru. Ia mengatakan, pihak Kementrian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan informasi perubahan jadwal melalui via pesan singkat.
"Kata petugasnya sudah dikasih tau lewat SMS. Saya bingung, SMS-nya aja gak dapet. Gak ada di hape saya. Saya dari jam 11 siang. Planga - plongo aja ini saya. Katanya disuruh nunggu. Udah berapa jam saya di sini. Kalau kita semua ditelantarin gini mending minta ganti rugi," ujarnya.
Menurut salah seorang petugas setempat yang enggan menyebutkan namanya mengaku, terlantarnya penumpang atau pemudik gratis tersebut lantaran kapal sudah berangkat lebih dulu sejak pukul 08.00.
"Pemudik-pemudik ini memang saya akui terlambat semua. Petugas atau operator dari pihak Kemenhub sudah menginformasikan lewat pesan singkat. Memang, awal mula jadwal pukul 16.00, tapi ada perubahan jadi pukul 08.00," kata dia.
Ia menambahkan, dirinya tak tahu apa penyebab pasti terkait perubahan jadwal itu. Beberapa pengakuan pemudik, katanya, tidak mendapat informasi tersebut lewat pesan singkat.
"Katanya gak ada SMS soal perubahan jadwal. Saya juga gak tahu pasti sih penyebabnya bagaimana kenapa," tuturnya. (Wartakotalive.com/Panji Baskhara Ramadhan)