Paspampres Mulai Perketat Keamanan di Masjid Istiqlal
Peningkatan pengamanan dilakukan di Masjid Istiqlal. Petugas keamanan terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Paspampres.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang ibadah Shalat Idul Fitri 1436 Hijriah pada Jumat (17/7) pagi, peningkatan pengamanan dilakukan di Masjid Istiqlal. Petugas keamanan terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Paspampres.
Untuk masuk ke area dalam Masjid Istiqlal, para jamaah harus melalui empat pintu yang telah disediakan. Empat pintu tersebut, yaitu Pintu Katedral, Pintu Al-Quddus, Pintu VIP, dan Pintu Air Mancur.
Perwira Koordinator Deteksi Paspamres, Letda CZI Mtyas Prajawiguna, mengatakan empat pintu itu dibagi ke dalam kategori masing-masing.
Masyarakat, misalnya, masuk melalui Pintu Katedral atau Al Fattah dan Pintu Air Mancur. Pintu VIP atau Al Malik untuk tamu undangan, dan Pintu Al-Quddus untuk TNI dan Polri.
"Kami fokus di sana (Pintu Katedral,-red) karena orang membludak. Dekat dengan kantong parkir," ujar Letda CZI Mtyas Prajawiguna ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (16/7/2015).
Area Masjid Istiqlal akan dilakukan sterilisasi sejak Kamis malam sampai Jumat dinihari sekira pukul 02.00 WIB. Jamaah diperkenankan masuk ke tempat tersebut setelah Shalat Subuh.
Di masing-masing pintu masuk telah tersedia security door dan X-ray. Jamaah harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu untuk dapat masuk ke tempat itu. Tersedia sebanyak 19 security door dan 9 X-ray yang telah tersebar ke masing-masing pintu.
Dia menjelaskan, pemeriksaan di tempat tersebut meliputi pemeriksaan barang bawaan dan pemeriksaan tubuh. Jamaah diminta membawa peralatan seadanya saja, seperti alat shalat.
"Kami mengimbau jangan terlalu banyak membawa barang. Kami akan menyita senjata tajam, korek, dan narkoba. Kami mengambil korek dan langsung menyita," tambahnya.