Polisi Periksa Sahabat Wartawati yang Dibunuh di Bojong Gede
Polisi masih mendalami pemeriksaan kasus Noerbaety (44), wartawati yang dibunuh oleh empat orang pemuda.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih mendalami pemeriksaan kasus Noerbaety (44), wartawati yang dibunuh oleh empat orang pemuda. Salah satunya dengan menggali lebih dalam motif terkait kejahatan tersebut.
"Ada kemungkinan kita lakukan pemeriksaan terhadap teman-teman korban," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Bear Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Penggalian motif tersebut guna memastikan kasus Noerbaety selesai dengan tuntas. Sehingga tidak ada satu pun hal terlewat dalam kasus perampokan disertai pembunuhan ini.
"Tim bekerja secepatnya merampungkan kasus ini. Jangan sampai ada info mengambang. Dari alat bukti, keterangan saksi, petunjuk sampai motif murni," kata Iqbal.
Sebelumnya Kepala Kepolisian Resor Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan, dari pemeriksaan tersangka, penyidik tidak menemukan adanya kaitan dengan profesi korban sebagai jurnalis.
"Dari pemeriksaan tidak ada. Sampai saat ini diproses ke sana tidak ada. Murni pencurian. Karena para tersangka ingin memiliki barang berupa ponsel serta memiliki uang untuk Lebaran," kata Dwiyono, Senin (20/7/2015) lalu.
Seperti diberitakan, Noerbaety dibunuh di rumahnya pada 4 Juli 2015. Namun jenazahnya baru ditemukan pada Sabtu (18/7/2015) oleh keluarganya yang hendak berlebaran. Saat ini semua pelaku pembunuhan sudah diringkus oleh pihak kepolisian.(Kahfi Dirga Cahya)