Sebelum Kena Ledakan, Keluarga Besar Lioe ke Kuil Erawan untuk Ibadah
Dirinya saat itu lebih dahulu pulang ke Denpasar, Bali, dan meninggalkan kedua orangtuanya di Thailand
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anak pertama korban ledakan bom di Kuil Erawan, Bangkok, Thailand, pada Senin (17/8/2015) lalu, Lioe Lie Tjing (61), Holy Indradjadja mengaku, seluruh keluarga ibunya berangkat ke Bangkok pada Minggu (16/8/2015) bertujuan untuk beribadah.
"Yang berangkat termasuk saya, mama, papa (Hermawan Indradjadja), dan seluruh keluarganya mama. Memang udah tradisi kami setiap tahun. Kenapa pilih 17 Agustus, soalnya lebih banyak waktunya. Kan long weekend. Kita semua ke sana memang tujuannya hanya untuk ibadah," katanya di Rumah Duka Heaven, Jalan Pluit Raya I, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (20/8/2015).
Holy menjelaskan, dirinya saat itu lebih dahulu pulang ke Denpasar, Bali, dan meninggalkan kedua orangtuanya di Thailand. Ia pun tak merasakan firasat buruk ketika dalam perjalanan pulang.
"Saya sampai di Denpasar, selesai mandi juga, ada orang ngasih tau saya, katanya di Bangkok ada bom. Saya disuruh nonton berita di televisi. Saya telepon hape mama, gak ngangkat. Papa pun juga sama. Saya panik, benar-benar panik," ucapnya.
Wanita berambut panjang ini juga mengaku, dirinya berhasil menghubungi ayah tercintanya, namun tubuhnya lemas lunglai saat mendengar rintihan ayahnya.
"Itu suara ayah saya ternyata. Kaya kesakitan. Saya panik. Benar-benar panik. Lemas saya. Dan ternyata, ada yang ngerebut hape papa dan ternyata itu orang Thailand. Orang Thailand yang ngobrol pake bahasa Inggris itu bilang kalau papa saya selamat dan sedang dirawat di rumah sakit," tuturnya.
Holy langsung menyuruh adiknya langsung ke Thailand untuk mencari ayah dan ibunya. Ia mengaku, pencaharian itu terlampau sulit lantaran ramainya di lokasi kejadian.
"Sempet kesulitan. Akhirnya papa diketemukan juga di sebuah dan sedang terbaring di rumah sakit. Papa luka di bagian wajah, tulang pipi, tempurung lutut kakinya agak geser. Tapi sekarang papa kondisinya sudah stabil," terangnya. (Panji Baskhara Ramadhan)