Kematian Slanker Masih Jadi Misteri
Seorang fans berat grup rock Slank atau slanker, Wisman Nugraha, ditemukan tewas di laut sekitar 1,6 kilometer dari Pulau Ayer
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyebab kematian slanker yang ditemukan tewas di laut Pulau Seribu masih misteri. Polisi masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui sebab kematian korban.
Seorang fans berat grup rock Slank atau slanker, Wisman Nugraha, ditemukan tewas di laut sekitar 1,6 kilometer dari Pulau Ayer pada Minggu (30/8/2015) siang.
"Masih menunggu hasil otopsi sekarang. Apakah ada kejanggalan yang mengarah ke pembunuhan atau bagaimana," ucap Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya, Komisaris Edi Guritno ketika dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (1/9/2015).
Menurut Edi, sejauh ini semuanya masih membingungkan terkait peristiwa tewasnya slanker tersebut.
Pertama, kedua orangtua korban berbeda informasi terkait kemana anaknya akan pergi. "Ayahnya tahunya dia pergi ke Bandung untuk cari kerja. Kalau ibunya tahunya anaknya itu pergi ke Kalimantan bersama rekannya," ucap Edi.
Kedua, sampai kini, rekan korban yang mengajak pergi masih tak diketahui keberadaannya. "Ponselnya temannya itu ditelepon tak bisa. Mail box," kata Edi.
Ketiga, ucap Edi, pacar korban justru tak tahu pacarnya tengah mengadakan perjalanan. "Makanya, waktu diberitahu pacarnya tewas di laut, pacarnya itu kaget," ucap Edi.
Sedangkan kelima, ucap Edi, pihaknya juga belum tahu bagaimana cara korban bisa berada di tengah laut. Apakah naik kapal Pelni atau menumpang kapal nelayan.
"Yang pasti tak ada laporan kecelakaan kapal," ucap Edi. Makanya, dugaan Slankers itu korban kecelakaan kapal tak masuk akal. Terakhir laporan kecelakaan kapal ada pada 9 Agustus 2015 dan seluruh korban tewas sudah ditemukan. "Kita lihat hasil otopsinya coba nanti," kata Edi. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)