Polisi: Korban Jatuh dari Apartemen Essence Sempat Melawan Pelaku
Polisi menemukan jejak kaki tak beraturan di balkon kamar milik teman Mayanne Saad, korban tewas karena terjatuh dari lantai 15 apartemen Essence.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lantai 15 apartemen Essence, Brawijaya, tempat terjatuhnya Mayanne Saad.
Dari hasil olah TKP terdapat kejanggalan di tempat itu. Kejanggalan itu berupa jejak kaki tak beraturan di balkon kamar milik teman korban. Ini menunjukkan seperti ada perlawanan dari korban.
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) telah mengambil sidik telapak kaki dan sidik jari di lokasi itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal, mengatakan penyidik masih menganalisa soal jejak kaki tersebut untuk dicocokkan dengan korban dan saksi.
"Jejak kaki akan dicocokkan, apakah itu jejak korban saja atau ada jejak lain. Sementara masih dianalisa," ujar Iqbal kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/9/2015).
Sejauh ini, penyidik Polres Jaksel belum menyimpulkan penyebab jatuhnya Mayanne karena kecelakaan, bunuh diri atau dibunuh. Aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan saksi. Polisi kesulitan mengungkap kasus ini karena tidak ditemukan CCTV di lorong unit apartemen.
"Penyidik mendalami kejanggalan, antara dibunuh atau bunuh diri. Keterangan saksi-saksi dan bukti yang ada sedang dipertajam lagi," sambung dia.
Mayanne Saad, jebolan Universitas Indonesia ditemukan tewas setelah terjatuh dari lantai 15 apartemen Essence, Brawijaya, Jakarta Selatan. Korban ditemukan, Rabu (2/9/2015) pukul 22.00 WIB.
Setelah peristiwa tersebut, korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk di visum. Almarhum telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.