Cerita Korban Tabrakan Kereta di Juanda: Kereta Tancep Gas, Langsung Jeder Aja
Saya ada di kereta yang belakang (menubruk) dari Kota menuju ke Bogor.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua kereta berbenturan di Stasiun Juanda. Satu kereta di Juanda belum berangkat, namun ada kereta dari Sawah Besar yang cukup kencang menabrak dari belakang.
"Saya ada di kereta yang belakang (menubruk) dari Kota menuju ke Bogor. Yang saya naikin kereta kenceng banget dia nanjak kenceng. Langsung jeder aja, kereta tancep gas," ujar Rahmat (35) seorang korban yang berada di dalam kereta, Juanda, Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Saat di dalam kereta -- saat tabrakkan, dada Rahmat terbentur tiang besi. Ia mengaku dadanya sakit, meski tidak mengalami luka. Sedangkan, menurut keterangannya, beberapa penumpang mmengalami luka serius.
"Penumpang lain pada mental semua, kondisi mentalnya ke sambungan tabrakan kenceng banget. Bukan pada berdarah lagi ada yang patah tulang, ada yang pecah kepalanya," cerita pria asal Bojong Gede ini.
Saat ini, para korban telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat. Yang tertinggal di dalam kereta adalah seorang masinis yang masih belum dikeluarkan dari tempatnya.