Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Peron: Maaf Bu, Ayam Dilarang Naik Kereta

Melly diusir secara halus oleh petugas stasiun karena kedapatan membawa seekor ayam.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Petugas Peron: Maaf Bu, Ayam Dilarang Naik Kereta
Tangguh Sipria Riang/Kompas.com
Melly (55), warga Kranji, dilarag masuk ke dalam peron Stasiun KA Kranji, Bekasi Barat, karena membawa ayam, Jumat (25/9/2015) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Adalah Melly diusir secara halus oleh petugas stasiun karena kedapatan membawa seekor ayam.

Wajah Melly (55) pun tertunduk lesu saat dirinya tak diizinkan masuk ke peron Stasiun Kranji, Bekasi Barat, Jumat (25/9/2015) sore. 

"Maaf, Bu. Enggak boleh bawa ayam ke dalam (gerbong) kereta," kata seorang sekuriti stasiun sambil mengarahkan Melly keluar, Jumat (25/9/2015).

Peristiwa tersebut sempat menyita perhatian sejumlah penumpang lainnya yang berada di sekitar stasiun.

Mereka pun ikut memperhatikan sesuatu yang bergerak dalam karung plastik putih yang dibawa Melly. Melly bersama anak dan cucunya pun mengalah.

Rencananya, warga Kranji tersebut hendak menyambangi kerabatnya di Tangerang menggunakan KRL. Dirinya mengaku tidak tahu jika ada aturan yang melarang membawa hewan jenis apa pun ke dalam gerbong KRL.

"Saya enggak tahu, Mas. Kirain boleh," katanya.

BERITA TERKAIT

Menurut pantauan Kompas.com, kepala seekor ayam jantan menyembul dari balik karung plastik putih yang membungkusnya. Kaki ayam itu juga diikat tali rafia agar tidak lari.

Menurut Melly, dirinya sempat menduga bahwa tindakannya itu akan dilarang petugas. Untuk itu, dirinya menutupi kepala ayam tersebut saat hendak menempelkan kartu masuk ke peron.

"Mungkin kelihatan kakinya, jadi langsung ketahuan dan nggak dibolehin," ujarnya lalu terlihat lesu.

Melly beserta anak dan cucunya akhirnya membatalkan niat menggunakan KRL. Perjalanan menuju Tangerang pun terpaksa dialihkan dengan kendaraan lain.

"Paling nanti naik taksi. Kalau enggak boleh juga, naik ojek aja," katanya seraya berlalu.(Tangguh Sipria Riang)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas