Korsleting Listrik Timbulkan Ledakan di Gedung DPRD DKI
PNS Blok H Gedung DPRD DKI Jakarta harap-harap cemas mendengar suara ledakan akibat korsleting listrik.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat jam menunjukkan pukul 12.05 WIB, Senin (12/10/2015), tiba-tiba pegawai negeri sipil di Blok H Gedung DPRD buru-buru keluar ruangan setelah mendengar ledakan cukup keras.
Rupanya ada korsleting listrik di gardu gedung tersebut dan matinya listrik menyebabkan lift di gedung 21 lantai itu tak bisa digunakan. Seluruh PNS di gedung tersebut terpaksa turun ke bawah melalui tangga darurat.
Kini puluhan petugas Dinas Pemadam Kebakaran sudah di lokasi untuk mengantisipasi kebakaran yang timbul akibat korsleting listrik. Dari depan ruang panel tercium bau gosong menyengat.
"Kita dari lantai 18 turun lewat tangga. Kasihan ibu-ibu hamil, kita enggak bisa dulu-duluan juga," ujar seorang petugas PTSP kepada Tribunnews.com di depan ruang panel DPRD DKI, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Petugas pemadam mengkonfirmasi sempat terjadi ledakan di ruang panel tersebut, tapi belum diketahui penyebabnya. Ia menyerahkan korsleting listrik ke petugas PLN.
Kepala Biro Umum, Agustino Dharmawan, mengimbau para petugas PLN tidak tergesa-gesa mengatasi permasalahan korsleting listrik.
"Tidak usah berburu-buru, yang penting selesai dan aman. Saya sudah berkomunikasi langsung dengan Pak Gubernur. Kita sabar-sabar tunggu dari PLN," ujar Agustino yang masih mengecek penyebab korsleting.