Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tarif KRL Mau Naik, Perjalanan 25 Km dari Rp 2.000 Jadi Rp 3.000

Sebelumnya pengguna mendapatkan subsidi sebesar Rp 1.000, kini pengguna hanya mendapatkan subsidi sebesar Rp 500.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tarif KRL Mau Naik, Perjalanan 25 Km dari Rp 2.000 Jadi Rp 3.000
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengendara menghentikan kendaraanya ketika kereta Jabodetabek (Commuterline) melintas perlinatasan kereta api Permata Hijau, Jakarta, Kamis (8/10/2015). Pelintasan kereta api Permata Hijau yang menuju ke arah Patal Senayan tersebut akan ditutup karena pengerjaan fly over sudah mencapai 70 persen dan nantinya semua kendaraan akan melintasi flyover tersebut. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Terkait rencana kenaikan tarif kereta rel listrik (KRL), Manager Communication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunissa mengatakan karena telah habisnya masa kontrak dana subsidi Public Service Obligation (PSO).

Ia memaparkan, jika sebelumnya setiap pengguna mendapatkan subsidi sebesar Rp 3.000 untuk perjalanan 25 kilometer pertama, kini pengguna hanya mendapatkan subsidi sebesar Rp 2.000.

"Sehingga pengguna harus membayarkan Rp 3.000 dari sebelumnya Rp 2.000 untuk perjalanan 25 kilometer pertama," kata Eva seperti dikutip Warta Kota.

Hal tersebut pun berlaku untuk perjalanan 10 kilometer berikutnya, sebelumnya pengguna mendapatkan subsidi sebesar Rp 1.000, kini pengguna hanya mendapatkan subsidi sebesar Rp 500.

Sehingga beban yang harus dibayarkan pengguna kini sebesar Rp 1.500 dari sebelumnya hanya sebesar Rp 1.000 untuk 10 kilometer lanjutan.

Ditambahkan, rencana kenaikan tarif ini akan diberlakukan mulai November 2015 nanti. (Dwi Rizki)

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas