TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 1.000 pekerja PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ), salah satu anak perusahaan PT Jasa Marga Persero akan melakukan aksi mogok kerja nasional selama 3 hari, yakni dari tanggal 28, 29, 30 Oktober 2015. Mereka berniat menutup seluruh pintu tol Jabodetabek.

"Dengan aksi ini kami akan menutup seluruh pintu tol Jabodetak. Kita lock kita akan kunci pintu tol. Saya pengen tahu seberapa kuatnya manajemen PT Jasa Marga," ujar Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat di Jakarta, Senin (19/10/2015).

Aksi mogok sebagai bentuk kekecewaan para pekerja yang sebelumnya dijanjikan diangkat menjadi pegawai tetap. Namun, kata Mirah, hingga saat ini para pekerja tersebut masih berstatus kontrak dan pekerja alih daya (outsourcing).

Akibat aksi mogok kerja ini dihawatirkan akan melumpuhkan operasional jalan tol lingkar luar Jakarta seperti jalan Jakarta-Cikampek, Jakarta Bogor, tol Tanjung Priok, tol bekasi, dan tol Tangerang.

Berikut 14 pintu tol tersebut

1. Pondok Ranji
2. Pondok Pinang
3. Fatmawati
4. Ampera
5. Lenteng Agung
6. Kampung Rambutan
7. Pasar Rebo
8. TMII
9. Setu
10.Jati Asih
11.Jati Warna
12.Bintara
13.Cikunir
14.Cakung Barat