Tubuh Istri Iptu Budi Lemas, Sang Suami Tembak Kepala Sendiri di Rumah Wanita Lain
Mobil yang mengangkut jenazah Budi tiba di rumah duka. Melihat sang suami yang sudah terbaring dalam peti
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Tindakan Kanit Lantas Polsektro Cipondoh, Inspektur Satu Budi Riono mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan kepalanya dengan pistol pada Sabtu (31/10/2015) pagi meninggalkan luka dan kesedihan bagi istri dan ketiga anaknya.
Terduduk di kursi rumahnya, di Jalan Haji Bentol, RT 02/07, Larangan Selatan, Larangan, Kota Tangerang, Kartika, sang istri tampak duduk lemas. Mulutnya tak henti mengucap doa.
Sekitar pukul 20.00, mobil yang mengangkut jenazah Budi tiba di rumah duka. Melihat sang suami yang sudah terbaring dalam peti, Kartika langsung histeris bukan kepalang. Tubuhnya lansung lemas, hampir pingsan.
Dua anak tertua Budi, yakni Anda yang duduk di bangku SMA dan Rio yang duduk di bangku SMP juga mengucurkan air mata sembari sesenggukan. Anak ketiga Budi dan Kartika yang masih berusia tiga tahun tidak terlihat di lokasi.
Mungkin, pihak keluarga tidak mau anak bungsu Budi menyaksikan kesedihan mendalam ibu, kakak, dan para handai taulan yang hadir malam itu.
Rumah satu lantai yang berada di gang selebar kurang lebih empat meter itu dijejali anggota kepolisian dari jajaran Polsektro Cipondoh dan Polrestro Tangerang.
Jenazah Budi langsung dibawa ke masjid terdekat untuk didoakan, sebelum menuju perhentian terakhir di Meruya, Kembangan, Jakarta Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.