Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembuang Mayat Adinda Menguasai Kawasan Perhutani Jasinga

Mereka bisa tahu lantaran pernah menjadi sopir perusahaan-perusahaan pembeli kayu

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pembuang Mayat Adinda Menguasai Kawasan Perhutani Jasinga
Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Inilah Lokasi pembuangan jenazah Adinda di tengah hutan Perhutani di Jasinga, Kabupaten Bogor. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Warga sekitar lokasi pembuangan mayat, petugas Perhutani, dan polisi sama-sama yakin pemerkosa dan pembunuh Adinda Anggia Putri (12) adalah orang yang pernah bekerja di areal hutan.

Dokter forensik di RS Polri Kramatjati memperkirakan Adinda meninggal 8-12 jam sebelum jenazahnya ditemukan. Jenazah Adinda ditemukan pukul 08.00 pada Jumat (23/10/2015).

Sehingga diperkirakan Adinda meninggal antara pukul 20.00 pada Kamis (22/10/2015) sampai dengan pukul 00.00 pada Jumat (23/10/2015) dini hari. Berarti Adinda dibuang pada saat hari gelap di areal lahan hutan Perhutani tersebut.

Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Maribaya, Mahdi, mengatakan, ada banyak pemuda Jakarta yang tahu areal hutan tersebut. Mereka bisa tahu lantaran pernah menjadi sopir perusahaan-perusahaan pembeli kayu ataupun menjadi penebang di sana.

Mahdi mengatakan, ketika musim panen (penebangan) Pohon Akasia Mangium dimulai, seperti bulan Oktober 2015 ini, kayu-kayu yang ditebang dari areal hutan ditampung disebuah tempat penampungan milik Perhutani diluar hutan, lalu kemudian dijual disana.

"Kalau kita tak menyuplai kemana-mana. Tapi hanya menebang, lalu ditaruh di penampungan itu. Pembeli dari berbagai daerah yang kemudian datang dan membeli kayu dari tempat penampungan. Pembelinya dari mana-mana, banyak juga yang dari Jakarta," kata Mahdi kepada Wartakotalive.com di Pos Jaga RPH Maribaya, Sabtu (31/10/2015).

Saat membeli kayu, pembeli membawa truk sendiri dengan sopir yang dipekerjakan dari wilayah datangnya masing-masing. Termasuk yang dari Jakarta, juga mempekerjakan sopir-sopir dari Jakarta.

Berita Rekomendasi

Kapolsek Jasinga, Ajun Komisaris Yayan Sopyan, juga mengakui bahwa Polisi punya kecurigaan bahwa pelaku pernah terlibat dengan pekerjaan menyangkut areal hutan tersebut.

"Mungkin saja bukan pelakunya yang kenal wilayah itu,tapi rekannya,atau siapapun yang mengenal baik pelaku. Ada banyak kemungkinannya," kata Yayan.

‎Sebelumnya, Jenazah Adinda ditemukan dalam kondisi mengenaskan di areal lahan Perhutani RPH petak 17.a, Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jumat (23/10).

Kemudian, baru pada Senin (26/10) diketahui bahwa mayat yang ditemukan di areal lahan Perhutani itu adalah Adinda, warga Kelurahan Karet Tengsin, RT 04 RW 07, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat yang pergi dari rumahnya terakhir pada Kamis (22/10) dan setelah itu tak pernah kembali lagi.

Sementara itu, sampai saat ini Polisi masih mencari berbagai petunjuk untuk mencari pelakunya. Salah satunya Polisi mendekati para mantan pacar dan pacar Adinda untuk mencari tahu dengan siapa Adinda pergi terakhir kali dan terlihat. (Theo Yonathan)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas