TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gatot (40) gagal total dalam melancarkan aksi busuknya. Lelaki berusia 40 tahun ini pun nyawanya hampir dihabisi warga karena tertangkap massa, saat mencuri.

Ia melakukan itu tak seorang diri. Gatot ditemani Irwan (32), saat hendak mencuri di rumah korbannya yang bernama Yusni (20).

Aksi kedua maling ini terdengar oleh sang korban. Yusni yang tengah tertidur terbangun lantaran ada kegaduhan di dalam rumahnya yang berlokasi di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Gadis berusia 20 tahun itu penasaran dengan suara berisik di kediamannya. Ia pun terkejut, saat melihat kedua pelaku tengah berupaya mempreteli harta benda miliknya.

"Tolong... tolong... ada maling," teriak Husni meminta bantuan tetangganya pada Senin (17/11/2015).

Warga sekitar mendengar jeritan nyaring dari korban. Masyarakat pun berbondong-bondong menyambangi rumah Yusni.

Gatot dan Irwan ketar ketir, saat aksinya diketahui orang banyak. Mereka mencoba kabur dengan menunggangi sepeda motor miliknya merk Honda Beat nopol B 6002 PNS.

Namun, warga bersemangat untuk menangkap kedua bandit ini. Mereka melakukan pengepungan terhadap pelaku.

Sial bagi Gatot, dirinya berhasil diringkus oleh warga. Sedangkan Irwan berhasil selamatkan diri mengambil langkah kaki seribu kabur tancap gas mengendarai sepeda motor.

Masyarakat geram dan meluapkan emosinya menghajar Gatot. Gatot pun menjadi bulan - bulanan amukan warga.

"Gatot dikeroyok massa sampai nyaris tewas," ujar Kapolsek Kalideres, AKP Ewo Sawono pada Selasa (17/11/2015) di kantornya.

Ewo menuturkan, beruntung nyawa Gatot masih dapat diselamatkan. Petugas dari Polsek Kalideres yang berada di sekitar kejadian segera mengamankan pelaku.