Penyebab Ikan-ikan Mati di Pantai Ancol karena Limbah Mengandung Gas
Dari penelusuran, H2S merupakan gas yang beracun dan tidak berwarna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Lumpur yang terseret dari sungai ke area laut Pantai Ancol mengandung limbah. Dari hasil penelitian Pemprov DKI Jakarta limbah tersebut mengandung gas hidrogen sulfida (H2S).
"Lumpur itu mengandung H2S," kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Pemprov DKI Liliek Litasari di Jakarta, Senin (30/11/2015).
Dari penelusuran, H2S merupakan gas yang beracun dan tidak berwarna. H2S memiliki bau busuk menyengat mirip dengan bau telur busuk.
H2S tersebut juga dikenal sebagai "gas selokan". Selain itu, H2S ditemukan dalam lingkungan dengan konsentrasi oksigen rendah.
Keberadaan H2S sangat membahayakan bagi makhluk hidup.
"Racun (H2S) itu akibat akumulasi dari limbah segala macam," kata Liliek.
Sebelumnya, puluhan ribu ikan terdampar di sepanjang Pantai Ancol, Jakarta Utara, Senin. Ikan-ikan tersebut mati dan menyebabkan bau amis menyengat. (Kahfi Dirga Cahya)